Mitra Adiperkasa (MAPI) membukukan rugi bersih Rp 553 miliar pada 2020



KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Kinerja emiten ritel PT Mitra Adiperkasa Tbk  menunjukkan pemulihan kinerja di kuartal IV 2020. Mengutip riset Mirae Asset Sekuritas Indonesia, emiten berkode MAPI itu membukukan laba bersih hingga Rp 51,6 miliar di kuartal IV 2020.

Jumlah tersebut lebih baik dibanding kuartal III 2020 yang tercatat merugi Rp 197,4 miliar.  Secara kumulatif, sepanjang tahun 2020 MAPI masih menanggung rugi bersih hingga Rp 553,7 miliar. 

"Tapi, itu lebih kecil dari proyeksi kami untuk kerugian bersih Rp 800 miliar dan juga sedikit lebih baik dari proyeksi bersih konsensus kerugian Rp 595 miliar," ujar Analis Mirae Asset Sekuritas Indonesia Christine Natasya dalam riset yang diterima Kontan.co.id, Jumat (16/4). 


Lebih lanjut, ia mengungkapkan, capaian ini mengejutkan mengingat selama bulan Desember 2020 pemerintah menerapkan pembatasan yang ketat pada jam operasional menjelang liburan akhir tahun. Langkah ini dilakukan untuk mencegah lonjakan kasus Covid-19. 

Baca Juga: Kunjungan ke Mal Mulai Ramai, Emiten bisa Mendulang Cuan dari Momen Lebaran

Sementara dari sisi top line, MAPI membukukan pendapatan hingga Rp 4,6 triliun di kuartal IV 2020. Jumlah tersebut menurun 24,2% secara tahunan atau year on year (YoY). Akan tetapi, meningkat 38,5% secara kuartalan atau quartal on quartal (QoQ) dikarenakan seasonality.

Adapun sepanjang tahun 2020 MAPI mencatatkan pendapatan hingga Rp 14,8 triliun atau turun 31,2% YoY. Kendati menurun, jumlah ini masih selaras dengan proyeksi Mirae Asset Sekuritas dan konsensus dengan tingkat run-rate masing-masing 104% dan 102%. 

Rekomendasi terakhir Mirae Asset Sekuritas terhadap saham MAPI adalah trading buy dengan target harga Rp 960 per saham. Lebih lanjut dijelaskan, rekomendasi ini akan ditinjau kembali setelah rilisnya laporan keuangan secara penuh. 

 
MAPI Chart by TradingView

Sekadar informasi, hingga pada perdagangan hari ini, Jumat (16/4) pukul 14.02 WIB, saham MAPI berada di Rp 795 per saham. Harganya terkikis 0,63% sepekan, begitu pula selama sebulan terakhir. 

Selanjutnya: Keyakinan konsumen naik, cermati saham: INDF, ICBP, UNVR, ACES dan MAPI

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli