Mitra Adiperkasa (MAPI) menargetkan kontribusi e-commerce 8%



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) belum memiliki rencana untuk meningkatkan kinerjanya toko onlinenya dalam waktu dekat. Tahun ini, MAPI masih fokus untuk mengembangkan gerai offline yang terdiri dari gerai olahraga, fesyen hingga food & beverages (F&B).

Fetty Kwartati, Head of Corporate Communications MAPI mengatakan bahwa pihaknya berencana untuk menjadikan gerai online sebagai bisnis jangka panjang. Saat ini MAPI memiliki sebuah toko online bernama MAPmall.com. Fetty bilang, kontribusinya bagi pendapatan MAPI masih sekitar 1%.

"Untuk tahun 2019, mungkin kontribusinya masih berkisar 1% atau lebih sedikit. Dalam tempo lima tahun ke depan diharapkan mencapai 5% hingga 8%. Ini bagian dari proyek jangka panjang kami," paparnya kepada kontan.co.id, Selasa (15/1).


Selain itu Fetty juga bilang, di 2019 ini, MAPI berencana menggunakan strategi omni chanel dengan menggabungkan gerai offline dan online. "Segmen yang akan jadi key growth driver adalah bussines active, fashion dan F&B. Kami targetkan penjualan secara keseluruhan tahun ini sebesar 15% dibanding tahun lalu," imbuhnya.

Untuk diketahui, pada tahun 2017, total penjualan MAPI mencapai Rp 16,7 triliun. Bila MAPI berencana tumbuh 18%, maka target akhir 2018 senilai Rp 19,7 triliun. Sementara untuk target sepanjang 2019, bila dihitung akan mencapai Rp 22,65 triliun.

Selain itu, MAPI juga bakal menambah gerai sebanyak 200 gerai atau seluas 60.000 meter persegi (m2). Jumlah ini tak jauh berbeda dengan estimasi tahun lalu.

Untuk ekspansi ini, MAPI menyiapkan belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp 800 miliar dari kas internal. Adapun jenis dan toko yang bakal ditambah areanya beragam, mulai dari gerai olahraga, fesyen hingga F&B.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati