Mitra Adiperkasa (MAPI) patok pertumbuhan bisnis 15% tahun depan



KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Perusahaan ritel, PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) bakal memaksimalkan bisnisnya di tahun depan. Untuk itu perusahaan akan gencar menambah unit toko baru di 2019. Fetty Kwartati, Head of Corporate Communication PT MAPI mengatakan proyeksi pertumbuhan di tahun depan ada di angka 15%. Jumlah tersebut bakal digapai dengan ekspansi besar-besaran di jaringan ritel dan distribusi perseroan. "Tahun depan kami anggarkan belanja modal atau capital expenditure (capex) senilai Rp 800 miliar untuk ekspansi area toko," ujarnya kepada Kontan.co.id, Kamis (13/12). Adapun luas toko yang ditambah mencapai 50.000 meter persegi hingga 60.000 meter persegi. Adapun jenis dan toko yang bakal ditambah areanya beragam, mulai dari merchant olahraga, fashion hingga Food & Beverages (F&B).

Selain toko di dalam negeri, belum lama ini perusahaan juga merambah luar negeri dengan membuka empat toko dengan rincian, satu gerai Massimo Dutty, satu gerai Pull&Bear;, dan satu gerai Stradivarius di Hanoi dan di Ho Chi Minh, dengan luas sekitar 500–1.000 m2. Sedangkan untuk proyeksi di akhir tahun 2018 ini manajemen memperkirakan dapat tumbuh 18%. Sekadar informasi di tahun 2017 saja nilai penjualan perseroan mencapai Rp16,7 triliun, artinya dengan target tersebut maka ekspektasi revenue MAPI di tahun depan akan senilai Rp19,7 triliun. Sampai kuartal tiga 2018 ini nilai pendapatan bersih MAPI naik 18,3% year on year (yoy) senilai Rp 13,82 triliun. Penyumbang pendapatan paling besar berasal dari penjualan ritel senilai Rp 10 triliun, disusul oleh department store, kafe & restoran dan lain-lain masing-masing senilai Rp 1,99 triliun, Rp 1,88 triliun dan Rp 154,91 miliar. Sementara itu, laba kotor perseroan hingga sembilan bulan pertama tersebut tercatat senilai Rp 6,47 triliun, naik 13,7% yoy, dari laba kotor Rp 5,69 triliun di periode yang sama tahun lalu. Sedangkan laba bersih melonjak hingga 130% atau menjadi Rp 588 miliar dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang hanya Rp 256 miliar. Lebih lanjut Fetty menerangkan pada masa peak season Natal dan Tahun Baru nanti bakal menjadi peluang bagi perseroan. "Semoga target pertumbuhan penjualan bisa maintained atau lebih kuat," ujarnya. Bagi MAPI momen akhir tahun perseroan memang rutin melakukan promosi yang gencar, marketing hingga meningkatkan stok barang. Sehingga MAPI sudah sangat siap menghadapi lonjakan konsumen di toko-tokonya saat libur tiba.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Azis Husaini