Mitra Adiperkasa tata ulang bisnis makanannya



JAKARTA. PT Mitra Adiperkasa Tbk mengumumkan pembenahan untuk lini bisnis makanan dan minumannya. Perusahaan berkode emiten MAPI ini memutuskan memisahkan beberapa anak usaha di sektor tersebut untuk masuk dalam anak usaha baru yang diberi nama PT Mitra Boga Adiperkasa (MBA) pada 31 Mei lalu.

Rencananya dalam beberapa tahun ke depan entitas anyar ini akan dilepas untuk melantai ke bursa saham. "Setiap orang makan dan minum sehingga ini memiliki banyak potensial untuk tumbuh," ujar Anthony Cottan, Presiden Direktur PT Mitra Boga Adi Perkasa dalam paparan publik kemarin Rabu (22/6).

Adapun beberapa anak usaha yang akan masuk ke PT MBA adalah PT Sari Coffee Indonesia (pemegang merek Starbucks), PT Sari Pizza Indonesia (pemegang merek Pizza Express), PT Premier Doughnut Indonesia (pemegang merek Krispy Kreme) dan PT Sari Ice Cream Indonesia (pemegang merek Cold Stone dan Godiva).


Dalam tahap awal ini perseroan hanya memasukkan anak perusahaan di bidang makanan dan minuman yang dinilai kinerjanya sudah cukup baik.

Ketika penataan proses restrukturisasi itu rampung ternyata Mitra Adiperkasa sudah menyiapkan calon investor asal Amerika Serikat untuk masuk dan menyuntikkan dana. Rencananya General Atlantic akan mulai menyuntikkan dana sekitar Rp 725 miliar yang akan diserap dalam bentuk surat utang pada kuartal IV nanti.

Fetty Kwartati, Direktur Keuangan PT Mitra Adiperkasa mengatakan sang mitra inilah yang nantinya akan menghantarkan PT MAB untuk menggelar intial public offering (IPO). Namun meski nantinya General Atlantic akan menyuntikkan dana segar, tetapi menurutnya hal itu belum tentu yang bersangkutan akan menjadi pemegang saham PT MBA.

Editor: Yudho Winarto