KONTAN.CO.ID - LAMPUNG. Pasca ditutupnya operasional kantor Gojek di Lampung setelah aksi demo pada 5 September lalu, berimbas pada munculnya keluhan dari para mitra yang memaksakan untuk tetap mencari nafkah atau onbid. Keluhan ini disampaikan Zaki Sopiyan. Ia tidak peduli aksi offbid masal yang ada di Lampung. Ia mengaku terus onbid guna memenuhi kebutuhan hidupnya dan keluarganya. Zaki menyebutkan Gojek adalah satu-satunya tempat ia mencari nafkah. Sehingga, tak ada alasan lain untuk dia tidak kerja. “Hanya di sinilah. Di Gojek. Nggak ada kerjaan lain, untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarga,” jelasnya saat dihubungi, Jumat (13/9).
Mitra banyak mengeluh pasca operasional kantor Gojek Lampung ditutup
KONTAN.CO.ID - LAMPUNG. Pasca ditutupnya operasional kantor Gojek di Lampung setelah aksi demo pada 5 September lalu, berimbas pada munculnya keluhan dari para mitra yang memaksakan untuk tetap mencari nafkah atau onbid. Keluhan ini disampaikan Zaki Sopiyan. Ia tidak peduli aksi offbid masal yang ada di Lampung. Ia mengaku terus onbid guna memenuhi kebutuhan hidupnya dan keluarganya. Zaki menyebutkan Gojek adalah satu-satunya tempat ia mencari nafkah. Sehingga, tak ada alasan lain untuk dia tidak kerja. “Hanya di sinilah. Di Gojek. Nggak ada kerjaan lain, untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarga,” jelasnya saat dihubungi, Jumat (13/9).