Mitra distribusi ORI017 percaya kupon 6,4% akan menarik minat investor



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah resmi menetapkan kupon Obligasi Negara Ritel (ORI) seri ORI017 sebesar 6,4% per tahun. Kupon ORI017 ini lebih kecil bila dibandingkan dengan pendahulunya, ORI016 yang punya kupon 6,8% per tahun.

Sementara untuk jenis kupon, ORI017 memiliki jenis kupon fixed rate dan akan jatuh tempo pada 15 Juli 2023. Bagi investor yang tertarik, ORI017 baru mulai ditawarkan pada 15 Juni hingga 9 Juli 2020 mendatang.

Adapun, ORI017 baru bisa diperdagangkan setelah melewati dua kali periode pembayaran kupon. Pembayaran kupon pertama ORI017 dilakukan pada 15 Agustus 2020. Artinya kepemilikan instrumen ini baru dapat dipindahbukukan mulai 15 September 2020.


Baca Juga: Kupon ORI017 ditetapkan sebesar 6,40%, analis: Pemerintah cukup fair

Bank Negara Indonesia (BNI) sebagai mitra distribusi ORI017 menilai keputusan pemerintah menetapkan besaran kupon ORI017 sebesar 6,4% sudah sesuai dengan keadaan saat ini. Pemimpin Divisi Wealth Management BNI Irwan Gurning menyebut, kupon ORI merefleksikan yield pasar obligasi pemerintah untuk jangka waktu tiga tahun.

Lebih lanjut, Irwan mengatakan penguatan yield Indonesia belakangan ini seiring dengan membaiknya instrumen investasi lainnya seperti Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan rupiah. Oleh karena itu, dia menilai seharusnya besaran kupon tersebut masih relatif menarik.

“Sisi lain yang membuat demand terhadap ORI017 akan cukup baik adalah investor ritel cukup menantikan produk ini. Obligasi pemerintah pun masih merupakan instrumen dengan tingkat risiko yang sangat rendah, terutama di saat pasar mengkhawatirkan peningkatan risiko investasi di instrumen lain,” terang Irwan kepada Kontan.co.id, Jumat (12/6).

Baca Juga: Pemerintah tetapkan kupon ORI017 sebesar 6,40%, simak kata analis

Setali tiga uang, Bank Maybank sebagai salah mitra distribusi ORI017 lainnya cukup optimistis ORI017 akan mendapat sambutan yang baik. Head of Global Market and Corporate Treasury Maybank I Made Budhi Purnama Artha menilai kupon ORI017 sebesar 6,4% masih menggiurkan dibanding rate deposito saat ini dan beberapa kupon surat utang lainnya.

"Secara umum permintaan masih tetap akan bagus, dan issuance ini akan tetap diburu oleh masyarakat. Apalagi issuance ini masih memberikan premium dibanding perdagangan bonds dengan exposure yang sama, untuk tenor yang sama," jelas Made.

Made mengaku Maybank menargetkan penjualan ORI017 nanti bisa mencapai kisaran Rp 200 miliar-Rp 500 miliar. Sementara Irwan menyatakan BNI memasang target Rp 700 miliar untuk penjualan ORI017 kali ini.

"Sejauh ini kami masih cukup yakin target tersebut bisa tercapai. Sejak awal pemerintah mengindikasikan rencana penerbitan ORI pasca penyebaran pandemi virus corona, sebagian nasabah kami sudah menanyakan dan menyatakan minat terhadap instrumen tersebut," pungkas Irwan.

Baca Juga: Sah! Pemerintah menetapkan kupon ORI017 sebesar 6,40%

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati