Mitra Keluarga Karyasehat (MIKA) belum mencatat lonjakan permintaan tes PCR Covid-19



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten pengelola rumah sakit, PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA) menjabarkan pihaknya belum merinci volume lonjakan permintaan tes Polymerase Chain Reaction (PCR) yang terjadi sampai hari ini.

Investor Relation MIKA, Aditya Widjaja mengungkapkan saat ini layanan tes PCR tersedia di seluruh jaringan rumahsakit Mitra Keluarga. "Yang bisa membaca hasil tes PCR langsung saat ini, hanya di jaringan Mitra Keluarga Kelapa Gading. Sisanya kami bekerjasama dengan laboratorium pemerintah dan juga Kalbe Innogene untuk membaca hasil testnya," jelas Aditya saat dihubungi Kontan, Jumat (12/6).

Baca Juga: Selama pandemi corona kekerasan terhadap perempuan naik 75%


Pihaknya melanjutkan, dalam pengadaan alat tes PCR, Mitra Keluarga biasanya melakukan pembelian sesuai dengan kebutuhan sebagaimana pihaknya membeli alat kesehatan atau obat. Mitra Keluarga sendiri akan memesan alat tes PCR kepada penyedia (vendor) untuk selanjutnya dikirimkan ke seluruh jaringan rumahsakit Mitra Keluarga.

"PCR ini sifatnya sama seperti alkes atau obat yang mana kita lakukan pembelian sesuai dengan kebutuhan yang ada, jika diperlukan maka kita akan order ke vendor penyedia untuk dikirimkan ke kami. Namun, saya sendiri belum memegang data yang mencantumkan nilai dana pembelian alat PCR tersebut," lanjutnya.

Baca Juga: Ini 10 saham terbesar yang dilego asing pada perdagangan Jumat (12/6)

Untuk satu kali tes PCR di Mitra Keluarga, pengguna dikenai harga di kisaran Rp1,7 juta. Harga tersebut belum termasuk dengan konsultasi sebelum (pre) dan sesudah (post) konsultas dengan dokter. "Tes PCR-nya saja rata-rata di kisaran Rp1,7 juta di Mitra Keluarga. Ini untuk test PCR saja," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .