KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Operasikan empat rumah sakit baru, PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk targetkan pertumbuhan pendapatan single digit tahun ini.

Aditya Widjaja, Investor Relation PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk menuturkan bahwa target pendapatan di tahun ini masih sama dengan target tahun lalu. "Target pertumbuhan masih sama dengan tahun lalu sekitar 8%-9%," tuturnya saat dihubungi kontan.co.id, Kamis (14/3).

Persoalan BPJS Kesehatan masih menjadi tantangan terbesar bagi perusahaan. Menurut Aditya, hal tersebut lantaran ketidakpastian yang tinggi mengingat pengalaman di tahun lalu.

Untuk EBITDA perusahaan ditargetkan secara konservatif tahun ini tumbuh 4%-5%. Melihat penurunan tipe pasien private dan bertumbuhnya pasien BPJS Kesehatan, pihaknya terus mengupayakan pertumbuhan. "Makanya kami patok target secara konservatif dulu," jelasnya.

Adapun untuk operasional dari keempat rumah sakit tersebut ditargetkan selesai semua pada semester I-2019. Untuk dua rumah sakit hasil akuisisi perusahaan telah beroperasi sejak Febuari lalu.

Menilik pada keterbukaan informasi untuk akuisisi PT Bina Husada Gemilang, perusahaan menggelontorkan dana sebesar Rp 240 miliar. Sedangkan untuk untuk PT Bakti Gemilang Anak Sejahtera dilakukan dalam dua tahap yang mana tahap pertama sebesar Rp 20 miliar dan tahap kedua sebesar Rp 9,44 miliar.

Sedangkan untuk dua rumah sakit baru lainnya yang dibangun dari awal ditargetkan dapat mulai beroperasi pada April atau Mei ini. Dengan begitu, secara total pihaknya akan mengoperasikan 24 rumah sakit.

Untuk realisasi capaian di tahun lalu sendiri, Adit masih belum bisa membeberkan karena belum menerima datanya. Hanya saja, ia optimis menilik kinerja sepanjang tahun lalu target pendapatan yang dibidik tercapai.

Sepanjang 2017 sendiri, tercatat pendapatan emiten dengan kode saham MIKA ini sebesar Rp 2,49 triliun naik tipis 2,46% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 2,43 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .