Mitra Keluarga (MIKA) Atur Strategi untuk Dorong Kinerja hingga Akhir Tahun



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA) masih optimis cetak pertumbuhan kinerja di akhir tahun ini. Perseroan memproyeksikan pertumbuhan pendapatan hingga 5%.

Direktur MIKA Joyce V. Handajani mengatakan tahun 2022 sangat berbeda dengan tahun lalu. Sebab, dalam menyusun proyeksi tahun ini perseroan mengasumsikan tidak adanya pasien Covid-19.

"Sehingga guidance untuk pendapatan kami adalah 0%-5% di tahun ini," ujarnya dalam paparan publik virtual, Senin (12/9).


Sampai dengan Juni 2022 kinerja MIKA tercatat alami penurunan. Pendapatan turun 13,02% secara tahunan (yoy) menjadi Rp Rp 2,07 triliun dan laba bersih turun 13,98% yoy menjadi Rp 529,76 miliar.

Baca Juga: Harga Bahan Baku Naik, Harga Jual Produk Avia Avian (AVIA) Ikut Naik

Meski demikian, Mitra Keluarga optimistis masih mampu mencetak kinerja positif hingga akhir tahun ini. Dalam prediksinya, pada semester kedua tahun ini jumlah kunjungan akan mulai pulih setelah melewati masa transisi setelah pandemi sehingga volume kunjungan dari pasien non Covid-19 diharapkan meningkat.

"Ini seiring dengan pembukaan layanan-layanan baru dan rumah sakit baru," sebutnya.

Joyce menuturkan beberapa layanan baru yang bakal mendorong pendapatan perusahaan dari pusat radioterapi yang berlokasi di Mitra Keluarga Bekasi Timur dan Mitra Keluarga Kenjeran di Surabaya, serta Sport Injury Clinic di Mitra Keluarga Cibubur yang diproyeksikan akan beroperasi pada September ini. Perseroan juga telah membuka layanan Klinik Fertilitas MBrio yang menyasar pasien non JPN.

Diharapkan dengan berbagai hal tersebut dapat mendorong profitabilitas perseroan. 

"Kami menargetkan EBITDA marjin kami di level 36%-38% di 2022," imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi