Mitra Keluarga (MIKA) Menyerap Belanja Modal Rp 350 Miliar



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten pengelola rumah sakit PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA) telah menyerap belanja modal sekitar Rp 350 miliar pada semester pertama tahun ini. Sebagian besar belanja modal digunakan untuk membangun tiga rumah sakit.

Head of Investor Relations Mitra Keluarga Karyasehat Aditya Widjaja mengungkapkan, MIKA membangun tiga rumah sakit yang berada di Deltamas, Kabupaten Bekasi, Pamulang, Kota Tangerang Selatan, Provinsi Banten, dan Slawi, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah. Adapun rumah sakit di Deltamas sudah mulai beroperasi pada Juli 2022 lalu.

Pada tahun ini, Mitra Keluarga mengalokasikan belanja modal senilai Rp 750 miliar. Sisa belanja modal akan dikucurkan untuk melanjutkan pembangunan rumah sakit.


"Mungkin ada sedikit belanja modal yang baru terserap pada tahun depan, karena satu rumah sakit ditargetkan akan beroperasi pada Januari 2023," ungkap Aditya, Jumat (2/9).

Baca Juga: Mitra Keluarga (MIKA) Mengoperasikan Rumah Sakit Anyar di Deltamas

Pada semester pertama tahun ini, MIKA membukukan pendapatan sebesar Rp 2,07 triliun atau turun 13,02% secara tahunan dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 2,38 triliun. Hal itu seiring dengan menyusutnya pendapatan dari segmen rawat inap sebesar 13,92% dari Rp 1,58 triliun menjadi Rp 1,36 triliun. Segmen rawat jalan juga turun 11,51% dari Rp 799,83 miliar menjadi Rp 707,69 miliar.

Alhasil, laba bersih MIKA turun 13,98% menjadi Rp 529,76 miliar. Sebagai pembanding, laba bersih MIKA di semester I 2021 sebesar Rp 615,87 miliar.

"Pendapatan MIKA turun karena pada tahun lalu ada kontribusi dari pasien Covid-19, sementara pada tahun ini kasus Covid-19 mulau melandai," kata dia.

Baca Juga: Kinerja Emiten Rumah Sakit Tertekan, Berikut Prospeknya

Meski demikian, Mitra Keluarga optimistis masih mampu mencetak kinerja positif hingga akhir tahun ini dengan pertumbuhan 1%-5% dari sisi pendapatan. Dalam prediksinya, pada semester kedua tahun ini jumlah kunjungan akan mulai pulih setelah melewati masa transisi setelah pandemi. Sehingga volume kunjungan dari pasien non Covid-19 diharapkan meningkat.

Guna mencapai target tersebut, MIKA juga membuka layanan-layanan baru, misalnya saja emiten ini akan membuka layanan radioterapi dan pada tahun lalu MIKA juga membuka layanan klinik fertilitas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati