Mitra Keluarga (MIKA) pasang strategi masuki pasar JKN



KONTAN.CO.ID -JAKARTA. PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA) memasang ancang-ancang memasuki pasar Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang dikelola oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) di tahun ini, sebagai usaha diversifikasi pasar pasien umum dan asuransi swasta.

Melalui kesempatan public expose yang dihelat di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Joyce V Handayani, Direktur MIKA, memaparkan pihaknya akan memperluas portofolio usaha memasuki pasar JKN dengan bekerja sama melayani pasien JKN.

Baca Juga: Kinerja Mitra Keluarga (MIKA) disokong penjualan obat dan pasien asuransi swasta


"Strategi ini dilakukan dengan mengkonversi RS Mitra Keluarga sehingga dapat menerima pasien dengan jaminan JKN, lalu rumah sakit yang baru dibangun pun juga akan bekerja sama melayani pasien JKN, kami juga akan membangun satu rumah sakit BPJS, dan terakhir adalah mengakuisisi rumah sakit yang sudah menerima pasien JKN," jelas Joyce di Jakarta, Senin (19/8).

Saat ini, dari total 24 rumah sakit yang dikelola MIKA, sekitar 13 di antaranya telah dikonversi menerima pasien yang dijamin BPJS.

Rumah sakit tersebut mayoritas telah diakuisisi dari Kasih Group yang memang telah bekerjasama melayani pasien BPJS sebelumnya, yakni Sumber Kasih Cirebon, Kartika Kasih Sukabumi, Betha Medika Sukabumi, Karunia Kasih Pondokgede, Restu Kasih Jakarta Timur, Mitra Family Karawang, Cinta Kasih Ciputat, serta satu akuisisi dari Bina Husada, yakni Bina Husada Cibinong Jawa Barat.

Sementara sisanya adalah Mitra Keluarga Gading Serpong, Mitra Keluarga Kalideres, Mitra Keluarga Bekasi Timur, Mitra Keluarga Depok, Mitra Keluarga Tegal dan Mitra Keluarga Waru Surabaya.

Baca Juga: Mitra Keluarga Karyasehat (MIKA) tambah empat rumah sakit tahun ini

"Sepanjang semester I 2019, golongan pasien yang dijamin JKN menyumbang revenue 13%. Angka ini tumbuh sekitar 13%-14% dari tahun lalu. Sementara secara margin mencapai 36%-37%," tambah Joyce.

Pihaknya menambahkan, ke depannya juga akan banyak melakukan pembangunan di wilayah Jabodetabek dan Surabaya karena dinilai sebagai lokasi strategis padat penduduk.

Menilik laporan keterbukaan, saat ini rumah sakit jaringan Mitra Keluarga di Surabaya yang memiliki populasi 3,5 juta penduduk tersedia berjumlah tiga unit.

Sedangkan Jabodetabek dengan populasi sekitar 30 juta penduduk, telah diduduki 11 jaringan Mitra Keluarga dan empat jaringan Kasih Grup. Sisanya tersebar di Cirebon, Tegal, dan Sukabumi.

"Saat ini kami juga mulai melakukan konstruksi pembangunan rumah sakit di Surabaya. Diharapkan dapat beroperasi pada akhir 2020. Setidaknya, kami bisa menambah satu rumah sakit setiap tahunnya," tutup Joyce.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Azis Husaini