KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA) menjelaskan saat ini pihaknya masih menunggu surat edaran dari Kementerian Kesehatan terkait Surat Keputusan Menteri Kesehatan nomor HK.01.07/MENKES/238/2020.

Surat tersebut mengatur tentang Petunjuk Teknis Klaim Penggantian Biaya Perawatan Pasien Penyakit Infeksi Emerging (PIE) tertentu bagi Rumah Sakit (RS) yang menyelenggarakan pelayanan Virus Korona (COVID-19). "Untuk saat ini kita masih menunggu surat edaran dari Menkes terkait Permenkes tersebut," jelas Aditya Widjaja, Investor Relation MIKA kepada Kontan, Jumat (17/4).

Baca Juga: Mitra Keluarga (MIKA) tunda groundbreaking dua rumah sakit barunya

Dengan petunjuk teknis dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) tersebut, rumah sakit yang merawat pasien yang terkonfirmasi positif virus COVID-19 bisa mengajukan klaim ke Kemenkes, sesuai dengan kriteria pasien yang dapat diklaim biaya perawatannya oleh rumah sakit.

Aditya melanjutkan, secara kasar pihaknya telah merawat sekitar 70 sampai 80 pasien PDP atau suspect COVID-19 di seluruh jaringan rumah sakit MIKA. Adapun pihaknya rata-rata menyediakan 8 sampai dengan 15 tempat tidur di tiap rumah sakit bagi pasien suspect COVID-19.

Baca Juga: Ingin gelar pernikahan pasca wabah virus corona usai ? Simak dulu tips berikut ini

"Untuk RS Mitra Keluarga Pratama Jatiasih, kaki sediakan 100% kapasitas untuk pasien COVID, sedangkan untuk RS lainnya rata-rata terdapat 8 sampai 15 bed di tiap RS, untuk pasien suspect Covid-19," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo