KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Berencana membangun smelter di wilayah tambang Pomala dan Bahodopi, PT Vale Indonesia Tbk (INCO) menyebut mitra kerjasama semakin mengerucut. Diharapkan, tahun ini emiten tambang nikel tersebut dapat memutuskan calon partnernya. Direktur Keuangan Vale Indonesia Febriany Eddy mengatakan, proses pemilihan partner terkesan lama lantaran perseroan itu ingin berhati-hati. Saat ini, jumlah calon mitra semakin mengerucut menjadi tiga negara, yakni Jepang, China dan Jerman. Emiten yang melantai dengan kode INCO ini memiliki tiga kriteria yang wajib dipenuhi oleh calon mitra kerjanya. Sehingga, perlu pabrik dan teknologi yang benar-benar tepat.
Mitra kerjasama pengembangan smelter Vale Indonesia mengerucut menjadi tiga
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Berencana membangun smelter di wilayah tambang Pomala dan Bahodopi, PT Vale Indonesia Tbk (INCO) menyebut mitra kerjasama semakin mengerucut. Diharapkan, tahun ini emiten tambang nikel tersebut dapat memutuskan calon partnernya. Direktur Keuangan Vale Indonesia Febriany Eddy mengatakan, proses pemilihan partner terkesan lama lantaran perseroan itu ingin berhati-hati. Saat ini, jumlah calon mitra semakin mengerucut menjadi tiga negara, yakni Jepang, China dan Jerman. Emiten yang melantai dengan kode INCO ini memiliki tiga kriteria yang wajib dipenuhi oleh calon mitra kerjanya. Sehingga, perlu pabrik dan teknologi yang benar-benar tepat.