KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Anak usaha PT Semen Indonesia Tbk (SGI), PT Mitra Kiara Indonesia (MKI) telah memiliki pangsa pasar yang cukup baik meskipun baru beroperasi selama tiga tahun. MKI akan mengedepankan inovasi-inovasi muktahir dalam penciptaan produk andal di industri mortar.

Mirza Whibowo Soenarto selaku Direktur Utama PT Mitra Kiara Indonesia mengungkapkan, pihaknya siap untuk terus maju lewat sinergi dalam menciptakan produk bahan bangunan turunan semen yang terbaik dan andal.

"Inovasi di setiap produk mortar terus kami lakukan guna menjawab tantangan pasar yang kian dinamis, apalagi jika mengingat kehadiran mortar sebagai bahan material saat ini dinilai lebih efisien dan ekonomis,” kata Mirza dalam keterangan resminya, Jumat (5/11).

Perkembangan material bahan bangunan di Tanah Air sendiri silih berganti hadir seiring dengan kemajuan teknologi yang meningkat pesat.

Baca Juga: Awas, prediksi IHSG hari Jumat (5/11) turun, analis rekomendasi cermati saham ini

Tumbuhnya pembaruan di industri bahan bangunan dalam satu dekade terakhir terbukti sukses membawa efisiensi untuk proses pembangunan proyek konstruksi, baik konstruksi skala besar maupun kecil. Termasuk mortar, bahan bangunan yang kini menjadi unggulan di bidang konstruksi.

Distribusi Mortar Indonesia didukung jaringan SIG yang luas sehingga ketersediaannya sudah menyebar di seluruh pulau Jawa, Makassar, Lampung, Medan, dan juga NTT.

Mirza menambahkan, perseroan berkomitmen untuk terus menghasilkan produk mortar yang terpercaya dan terkemuka, yang juga didukung oleh Research and Development (RnD) serta peralatan pabrik dengan teknologi canggih.

MKI berupaya untuk selalu mengedepankan inovasi termuktahir untuk dapat memberikan solusi. Mortar Indonesia yang diproduksi MKI berbeda dengan mortar lainnya karena seluruh produksinya dari hulu ke hilir menerapkan sistem Integrated Comprehensive Process yang langsung didukung oleh SIG.

Sehingga pemilihan material hingga pengantongan mortar akan melalui serangkaian prosedur quality control menyeluruh.

MKI memiliki pabrik yang berlokasi di  Kabupaten Bogor dengan kapasitas produksi 400.000 ton per tahun. Ini merupakan pabrik mortar terbesar di Indonesia. Namun, pabrik ini baru memproduksi sekitar 30.000-35.000 ton per tahun saat ini.

Baca Juga: Simak proyeksi IHSG dan rekomendasi saham untuk perdagangan hari ini

Perusahaan ini akan meningkatkan produksi hingga mencapai kapasitas maksimal pada tahun 2023 sejalan dengan pemulihan kegiatan konstruksi dan properti di Indonesia.

Pangsa pasar terbesar penjualan mortal MKI  berada di Jawa Barat  mencapai 48,1%, lalu di Jakarta 21,4%, Jawa Tengah 10,4%, Jawa Timur 10%, dan Banten 9,8%. Sebagian besar pasarnya merupakan konsumen ritel.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto