KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk (MKNT) saat ini tengah menyiapkan sistem digital yang ditargetkan bisa diimplementasikan secara keseluruhan pada kuartal II/2018.

Roby Tan, founder Mitra Komunikasi Nusantara menyebut, implementasi tersebut nantinya tidak hanya di tingkat distributor barang, tetapi juga untuk outlet-outlet Mitra Komunikasi yang tersebar di Jawa, Sumatra, dan Bali.

Dia menjelaskan, pelaku UMKM di outlet Mitra Komunikasi tidak jarang mengalami persoalan permodalan. Padahal pesanan yang masuk untuk pembelian pulsa cukup besar. Untuk meminjam bank, kata Roby, mereka belum memenuhi persyaratan yang ditentukan oleh bank.

Untuk mengatasi hal itu, Mitra Komunikasi menggandeng KIMO, yakni perusahaan teknologi finansial (fintech) yang mendigitalisasi inklusi keuangan yang jadi jembatan pembiayaan modal kerja dari pemberi modal kepada penerima modal, khususnya untuk bisnis telekomunikasi.

Nantinya, tiap-tiap outlet Mitra Komunikasi dapat melakukan pinjaman mulai dari Rp 500.000 sampai Rp 5 juta. "Dengan begitu, mereka bisa menyiapkan stok kebutuhan mereka dalam 2 minggu dan uang yang mereka dapat bisa kembali diputar untuk membeli produk baru," kata Roby kepada KONTAN.co.id, Rabu (29/11).

Secara teknis, peminjaman tersebut bisa diakses oleh outlet - outlet Mitra Komunikasi Nusantara melalui aplikasi KIMO yang nantinya dintegrasikan dengan sistem digital Mitra Komunikasi, melalui anak usahanya, yakni PT Kioson Komersial Indonesia Tbk.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia