Mitra Komunikasi membidik rights issue awal 2018



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk (MKNT) akan menggelar rights issue dengan menerbitkan sebanyaknya 4 miliar saham bernilai nominal Rp 20 per saham. Harga penawaran saham tersebut adalah Rp 300 per saham. Dus, total dana yang akan didapat dari aksi penerbitan saham ini adalah sebesar Rp 600 miliar.

Rights issue ini juga akan disertai dengan waran. Maksimal waran yang diterbitkan tidak melebihi 1,75 miliar dengan nominal Rp 20 per saham. Dengan harga penawran yang sama, maka dana yang akan didapat dari waran ini adalah sebesar Rp 612,5 miliar.

Dengan demikian, total dana yang dibidik adalah sebesar Rp 1,2 trilliun. Rencana ini sudah disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), hari ini, Senin (16/10). "Targetnya segera setelah ada persetujuan ini, di awal tahun 2018," kata Jefri Junaedi, Direktur Utama MKNT usai RUPSLB.


Direktur Keuangan MKNT Setiawan Parikesit Kencana bilang, pihaknya akan menggunakan dana hasil rights issue untuk ekspansi. Jefri menambahkan, bahwa dana perolehan rights issue sepenuhnya akan digunakan untuk meningkatkan modal di anak-anak perusahaan. Saat ini, ada tiga anak perusahaan MKNT yakni PT Mitra Telindo Nusantara, PT Mitra Sarana Berkat, dan PT Kioson Komersial Indonesia Tbk.

Salah satu anak perusahaan MKNT, yakni PT Mitra Sarana Berkat (MSB) belum beroperasi. "Tetap ada penyertaan dari MSB untuk lima anak perusahaanya, yang sekaligus menjadi anak perusahaan tak langsung MKNT.

Sebagai informasi, hingga September 2017 MKNT membukukan penjualan sebesar Rp 4,8 Triliun. Targetnya di tahun ini pendapatan bisa mmencapai Rp 6,3 triliun. “Di tahun depan kemungkinan ada peningkatan pendapatan di atas 50%,” ujar Jefri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati