Mitra Komunikasi Nusantara mengincar 10% pangsa pasar pulsa



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk bercita-cita, tahun ini bisa menggenggam 10% pangsa pasar pulsa PT Telekomunikasi Seluler atawa Telkomsel. Mereka mengklaim, sejauh ini sudah mendekap 9,52% pangsa pasar pulsa Telkomsel.

Bisnis utama Mitra Komunikasi memang distribusi pulsa dan nomor telepon perdana atau starter pack Telkomsel di wilayah Jawa, Bali dan Sumatra. Hingga 31 Maret 2018, bisnis tersebut berkontribusi Rp 1,49 triliun atau 98,68% terhadap total penjualan bersih Rp 1,52 triliun.

Kontribusi penjualan bersih Mitra Komunikasi sisanya berasal dari tablet, handset, modem dan aksesori. Perusahaan berkode saham MKNT di Bursa Efek Indonesia (BEI) tersebut menjalin kerjasama dengan Samsung, Oppo dan Huawei.


Demi menggapai cita-cita, Mitra Komunikasi mengalokasikan dana belanja modal alias capital expenditure (capex) Rp 40 miliar. "Untuk akuisisi perusahaan sejenis isi ulang pulsa Telkomsel," kata Jefri Junaedi, Direktur Utama PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk, Selasa (5/6).

Mitra Komunikasi yakin, penjualan pulsa melalui gerai fisik masih menjanjikan. Menurut catatan mereka, penjualan pulsa melalui lapak online, toko ritel modern dan ATM mencapai 25% terhadap total penjualan pulsa nasional. Selebihnya adalah penjualan pulsa melalui gerai fisik.

Catatan pendukung lain mengenai jumlah pengguna nomor telepon pra bayar yang masih mendominasi. Berdasarkan catatan internal Mitra Komunikasi juga, sebanyak 97% masyarakat Indonesia masih menggunakan nomor telepon prabayar. Barulah sekitar 3% sisanya adalah pengguna nomor telepon pascabayar.

Biarpun begitu, Mitra Komunikasi tak mengabaikan pengembangan ekosistem digital. Misalnya saja, dengan meningkatkan kecepatan distribusi pulsa ke agen dari semula sehari menjadi satu jam hingga dua jam. Sementara untuk penjualan pulsa via e-commerce, mereka mengandalkan perusahaan berelasi: PT Kioson Komersial Internasional Indonesia Tbk.

Rata-rata pembelian pulsa di lapak Mitra Komunikasi saat ini antara Rp 25.000–Rp 30.000 per sekali transaksi. Saat bulan puasa, nilai belanja pulsa biasanya meningkat 25%. "Setiap bulan puasa sudah menjadi agenda tahunan, tutur Roby Tan, Wakil Direktur Utama PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk.

Tahun ini, Mitra Komunikasi membidik penjualan Rp 8 triliun. Tahun lalu mereka mencetak penjualan Rp 6,33 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi