JAKARTA. Maraknya perdagangan online sepertinya tak membuat PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk jiper menjalankan bisnis melalui jaringan gerai fisik. Perusahaan tersebut percaya, gerai penjualannya dengan bendera Telering masih memiliki pangsa pasar tersendiri. Namun, Mitra Komunikasi tak mau asal tubruk. Alih-alih berebut pasar di kota besar, mereka memilih strategi membuka gerai di kota lapis kedua alias kota dengan skala di bawah kota besar. Distributor telepon seluler (ponsel), gawai, dan voucher pulsa tersebut menilai, potensi pasar di kota lapis kedua masih cukup besar. Tahun ini, Mitra Komunikasi mencanangkan target membuka 25 gerai. Dari awal tahun hingga minggu ketiga Juli ini, perusahaan itu sudah merealisasikan pembukaan 18 gerai baru. Jawa Barat menjadi lokasi terbanyak pembukaan gerai. Sebut saja di Cirebon, Indramayu, Majalengka, dan Pamanukan.
Mitra Komunikasi setia pada kota lapis kedua
JAKARTA. Maraknya perdagangan online sepertinya tak membuat PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk jiper menjalankan bisnis melalui jaringan gerai fisik. Perusahaan tersebut percaya, gerai penjualannya dengan bendera Telering masih memiliki pangsa pasar tersendiri. Namun, Mitra Komunikasi tak mau asal tubruk. Alih-alih berebut pasar di kota besar, mereka memilih strategi membuka gerai di kota lapis kedua alias kota dengan skala di bawah kota besar. Distributor telepon seluler (ponsel), gawai, dan voucher pulsa tersebut menilai, potensi pasar di kota lapis kedua masih cukup besar. Tahun ini, Mitra Komunikasi mencanangkan target membuka 25 gerai. Dari awal tahun hingga minggu ketiga Juli ini, perusahaan itu sudah merealisasikan pembukaan 18 gerai baru. Jawa Barat menjadi lokasi terbanyak pembukaan gerai. Sebut saja di Cirebon, Indramayu, Majalengka, dan Pamanukan.