Bisnis crepes ternyata masih menjanjikan. Terbukti, beberapa pengusaha crepres masih getol melakukan ekspansi. Salah satunya adalah Sulistyawati, pemilik Lucky Crepes di Tangerang, Banten. Sejak resmi menawarkan kemitraan tahun 2005, Lucky Crepes terus mengembangkan diri supaya tetap bisa eksis di bisnis ini. Pengembangan tersebut terlihat dalam varian menu yang dihadirkan. Perempuan yang akrab disapa Sulis ini mengatakan, saat ini pihaknya memiliki 24 menu crepes yang bisa dipilih pelanggannya. Harga crepesnya pun relatif terjangkau, yakni mulai Rp 2.000 per pieces. "Meski harganya terjangkau, kualitas kami tidak kalah dengan crepes premium," katanya. Kualitas itu pula yang akhirnya membuat jumlah mitra Lucky Crepes bertambah. Sulis mengklaim, selama tahun 2011 lalu, ia bisa menambah sekitar 50 mitra baru. "Kini gerai kami sudah berjumlah 172 gerai dan sudah tersebar hingga Makassar dan Jayapura," ungkapnya.
Mitra Lucky Crepes tumbuh pesat
Bisnis crepes ternyata masih menjanjikan. Terbukti, beberapa pengusaha crepres masih getol melakukan ekspansi. Salah satunya adalah Sulistyawati, pemilik Lucky Crepes di Tangerang, Banten. Sejak resmi menawarkan kemitraan tahun 2005, Lucky Crepes terus mengembangkan diri supaya tetap bisa eksis di bisnis ini. Pengembangan tersebut terlihat dalam varian menu yang dihadirkan. Perempuan yang akrab disapa Sulis ini mengatakan, saat ini pihaknya memiliki 24 menu crepes yang bisa dipilih pelanggannya. Harga crepesnya pun relatif terjangkau, yakni mulai Rp 2.000 per pieces. "Meski harganya terjangkau, kualitas kami tidak kalah dengan crepes premium," katanya. Kualitas itu pula yang akhirnya membuat jumlah mitra Lucky Crepes bertambah. Sulis mengklaim, selama tahun 2011 lalu, ia bisa menambah sekitar 50 mitra baru. "Kini gerai kami sudah berjumlah 172 gerai dan sudah tersebar hingga Makassar dan Jayapura," ungkapnya.