JAKARTA. Pasar saham domestik yang masih turun 2,78% sejak awal tahun, tak menyurutkan rencana penawaran saham perdana beberapa calon emiten. Salah satu emiten yang melanjutkan proses initial public offering (IPO) adalah perusahaan jasa konstruksi PT Mitra Pemuda. Perusahaan jasa konstruksi ini mematok harga penawaran saham perdana antara Rp 150 hingga Rp 220 per saham. Mitra Pemuda berencana melepas sebanyak-banyaknya 25% dari modal ditempatkan dan disetor penuh atau 200 juta saham dengan nominal Rp 100. Artinya, target dana IPO Mitra Pemuda sekitar Rp 30 miliar-Rp 44 miliar. Bisman Novel Simatupang, Direktur Utama Mitra Pemuda mengatakan, sekitar 45% dana IPO akan digunakan untuk membiayai sebagian pembangunan infrastruktur dan bangunan workshop di Tegal, Jawa Tengah.
Mitra Pemuda bidik dana IPO Rp 44 miliar
JAKARTA. Pasar saham domestik yang masih turun 2,78% sejak awal tahun, tak menyurutkan rencana penawaran saham perdana beberapa calon emiten. Salah satu emiten yang melanjutkan proses initial public offering (IPO) adalah perusahaan jasa konstruksi PT Mitra Pemuda. Perusahaan jasa konstruksi ini mematok harga penawaran saham perdana antara Rp 150 hingga Rp 220 per saham. Mitra Pemuda berencana melepas sebanyak-banyaknya 25% dari modal ditempatkan dan disetor penuh atau 200 juta saham dengan nominal Rp 100. Artinya, target dana IPO Mitra Pemuda sekitar Rp 30 miliar-Rp 44 miliar. Bisman Novel Simatupang, Direktur Utama Mitra Pemuda mengatakan, sekitar 45% dana IPO akan digunakan untuk membiayai sebagian pembangunan infrastruktur dan bangunan workshop di Tegal, Jawa Tengah.