Mitra Pinasthika Genjot Bisnis Oli



JAKARTA. Pesatnya pertumbuhan industri otomotif membawa berkah bagi PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (MPMX). Perusahaan itu menargetkan tahun ini penjualan pelumas yang dilakukan anak usahanya, PT Federal Karyatama, mencapai 64,7 juta liter, atau tumbuh 15,5% daripada hasil tahun lalu.

Direktur Utama Mitra Pinasthika Tossin Himawan menuturkan, pertumbuhan kepemilikan sepeda motor yang terus meningkat mendorong penjualan pelumas di tanah air. "Kami memperkirakan bisnis oli akan terus tumbuh sejalan dengan pertumbuhan sepeda motor," ujar dia, akhir pekan lalu.

Ia menambahkan, selama semester I 2013 Federal Karyatama berhasil menjual 32,12 juta liter pelumas. Meski penjualan kendaraan bermotor sempat melambat akibat kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi, namun Tossin optimistis permintaan terhadap pelumas masih akan tinggi.Prospek bisnis pelumas yang cukup cerah merupakan alasan perusahaan yang menyandang kode saham MPMX itu, untuk membangun pabrik pengemasan pelumas. Tossin menuturkan, Mitra Pinasthika akan merealisasikan pembangunan pabrik pengemasan pelumasnya pada tahun depan. "Pada kuartal III 2013 kami akan menyampaikan rencana pembangunan pabrik ini," ujar Tossin.


Tossin masih enggan membeberkan lebih lanjut mengenai lokasi pabrik pengemasan pelumas ini. Yang pasti, kata dia, pembangunan pabrik pengemasan pelumas ini sudah masuk ke dalam rencana bisnis perusahaan.

Direktur Keuangan Mitra Pinasthika Troy Parwata memperkirakan bisnis pelumas yang dikelola Federal Karyatama ini bisa memberikan kontribusi sekitar 11% dari total pendapatan Mitra Pinasthika sepanjang tahun ini. "Karena tak ada data resmi, menurut kami pangsa pasar oli Federal Karyatama saat ini sekitar 18%. Kami yakin bisnis pelumas bisa tumbuh lebih besar lagi," kata dia.

Catatan saja, tahun ini perusahaan menargetkan pendapatan sebesar Rp 13,73 triliun, meningkat 28,32% daripada perolehan tahun lalu, yaitu Rp 10,7 triliun. Perusahaan menargetkan laba bersih yang diperolehnya di tahun ini sebesar Rp 540 miliar, naik 44,77% ketimbang tahun 2012, yaitu Rp 373 miliar.

Sekitar 75% dari target dialokasi ke bisnis distribusi sepeda motor. Bisnis pelumas diharap menyumbang 11% dari target. Sedang bisnis rental kendaraan dan bisnis jasa keuangan masing-masing diharapkan berkontribusi sekitar 7% terhadap target.

Hingga paruh pertama tahun ini, perusahaan milik grup Saratoga itu, membukukan pendapatan bersih Rp 6,78 triliun, naik 31,17% dari periode sama tahun lalu, Rp 5,17 triliun. Sepanjang Semester I 2013, Mitra Pinasthika membukukan laba bersih Rp 248,88 miliar, tumbuh 36,21% daripada hasil di paruh pertama tahun lalu, Rp 182,31 miliar

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi