KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (
MPMX) telah mengumumkan laporan keuangan untuk paruh pertama tahun 2024. Dalam laporan tersebut, MPMX mencatatkan laba bersih konsolidasi sebesar Rp327 miliar sepanjang semester I-2024, meningkat sebesar 24% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai Rp264,35 miliar. Secara keseluruhan, pendapatan neto MPMX pada semester I-2024 mencapai Rp7,68 triliun, mengalami kenaikan sebesar 8,37% secara tahunan (
year on year/YoY) dari Rp7,09 triliun pada periode yang sama di tahun lalu. Beatrice Kartika, selaku Group CFO MPMX, menjelaskan bahwa peningkatan laba bersih pada semester I-2024 didorong oleh kinerja bisnis yang solid. Hal ini mencakup peningkatan pendapatan di segmen distribusi dan ritel, segmen asuransi dengan premi bruto yang lebih tinggi, serta segmen transportasi yang mengalami pertumbuhan pada unit sewa dan peningkatan penjualan mobil bekas.
Baca Juga: MPMX Bidik Kenaikan Pendapatan 5% Dalam segmen distribusi dan ritel kendaraan roda dua, MPMX melalui anak usahanya, MPMulia, berhasil menjaga kestabilan penjualan sepeda motor sekaligus mempertahankan posisinya sebagai pemimpin pasar. "Dengan jaringan distribusi yang kuat serta hubungan yang baik dan berkelanjutan dengan para diler, MPMulia mencatatkan pertumbuhan volume penjualan sepeda motor sebesar 4% secara tahunan pada semester I-2024, meskipun terjadi penurunan penjualan sepeda motor secara nasional sebesar 1% YoY," ujar Beatrice pada Rabu (31/7). Ia menambahkan bahwa segmen ritel berhasil meningkatkan pendapatan sebesar 14% secara tahunan, didorong oleh peningkatan volume penjualan. Pendapatan dari segmen aftermarket juga menunjukkan peningkatan sebesar 4% dari bisnis distribusi dan 5% dari bisnis ritel, berkat peningkatan volume penjualan produk suku cadang. Peningkatan tersebut menyebabkan pendapatan bersih dari segmen distribusi dan ritel naik sebesar 8% YoY, dari Rp7 triliun menjadi Rp7,5 triliun pada semester I-2024. Pada segmen bisnis asuransi, MPMInsurance mencatatkan pemulihan yang signifikan dengan peningkatan premi bruto sebesar 46% YoY menjadi Rp448 miliar. Pertumbuhan ini didorong oleh portofolio utama perusahaan yang mencakup asuransi properti, kendaraan bermotor, dan rekayasa. Dengan demikian, pendapatan dari bisnis asuransi meningkat sebesar 17% YoY menjadi Rp157 miliar sepanjang semester I-2024.
Segmen penyewaan kendaraan yang dijalankan oleh MPMRent juga menunjukkan pertumbuhan positif, dengan jumlah unit sewa yang tersedia meningkat sebesar 4% yoy.
Penjualan mobil bekas mengalami kenaikan sebesar 14% YoY menjadi 1.900 unit. Namun, Beatrice mencatat adanya penurunan penjualan unit eksternal sebesar 8% yoy, yang disebabkan oleh terbatasnya pasokan dari mitra. Sementara itu, pada segmen jasa keuangan, Jaccs MPM Finance Indonesia (JMFI) mengalami penurunan pembiayaan baru sebesar 22% YoY pada semester I-2024. Penurunan ini sejalan dengan strategi perusahaan yang lebih berhati-hati dalam mengakuisisi pelanggan, guna memprioritaskan kualitas aset. “Berdasarkan hasil ini, pandangan kami tetap positif sepanjang tahun, dan kami akan mengoptimalkan potensi pertumbuhan bisnis, terus berfokus pada kolaborasi, cost leadership serta disiplin operasional di seluruh lini bisnis MPMX, untuk mencapai berbagai target operasional dan finansial yang telah kami canangkan sejak awal tahun,” tandasnya. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Handoyo .