KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (MPMX) melakukan berbagai langkah inovatif dan secara konsisten melakukan peningkatan manajemen keamanan informasi. Berkat penerapan dan pengelolaan Sistem Manajemen Keamanan Informasi (SMKI) yang baik MPMX berhasil meraih sertifikasi ISO 27001 yang diberikan oleh Badan Sertifikasi ISO pada tanggal 18 Februari 2021. ISO 27001 merupakan standar internasional dalam menerapkan SMKI atau lebih dikenal dengan Information Security Management Systems (ISMS). Perusahaan yang telah bersertifikasi ISO 27001 berarti telah melakukan langkah-langkah untuk mencegah pelanggaran data dan melindungi perusahaan dari berbagai ancaman penyalahgunaan data. Group COO MPM Ivan Hindarko menyampaikan, sertifikasi ISO 27001 merupakan suatu ikon standarisasi dan best practice manajemen keamanan informasi di organisasi-organisasi besar di dunia. "Untuk mendapatkannya pun tidak mudah karena harus melalui proses audit yang ketat oleh auditor yang tersertifikasi secara global," jelasnya dalam keterangan resmi, Kamis (18/2).
Mitra Pinasthika Mustika (MPMX) raih sertifikasi ISO 27001
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (MPMX) melakukan berbagai langkah inovatif dan secara konsisten melakukan peningkatan manajemen keamanan informasi. Berkat penerapan dan pengelolaan Sistem Manajemen Keamanan Informasi (SMKI) yang baik MPMX berhasil meraih sertifikasi ISO 27001 yang diberikan oleh Badan Sertifikasi ISO pada tanggal 18 Februari 2021. ISO 27001 merupakan standar internasional dalam menerapkan SMKI atau lebih dikenal dengan Information Security Management Systems (ISMS). Perusahaan yang telah bersertifikasi ISO 27001 berarti telah melakukan langkah-langkah untuk mencegah pelanggaran data dan melindungi perusahaan dari berbagai ancaman penyalahgunaan data. Group COO MPM Ivan Hindarko menyampaikan, sertifikasi ISO 27001 merupakan suatu ikon standarisasi dan best practice manajemen keamanan informasi di organisasi-organisasi besar di dunia. "Untuk mendapatkannya pun tidak mudah karena harus melalui proses audit yang ketat oleh auditor yang tersertifikasi secara global," jelasnya dalam keterangan resmi, Kamis (18/2).