KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (
MPMX) terus berupaya meningkatkan kinerja bisnis penjualan mobil bekas sampai akhir tahun 2023.n Natalia Lusnita, GM Corporate Communication & Sustainability Mitra Pinasthika Mustika mengatakan, tren penjualan mobil bekas di Balai Lelang AUKSI yang dikelola MPMX cukup positif sepanjang 2023 berjalan. Hingga akhir semester I-2023, penjualan mobil bekas di AUKSI mengalami peningkatan sekitar 13% year on year (YoY) dibandingkan periode yang sama tahun lalu.n Penjualan mobil bekas berangsur naik lantaran ketertarikan yang tinggi dari masyarakat terhadap produk tersebut. Berakhirnya pandemi Covid-19 dan perbaikan ekonomi nasional membuat sebagian konsumen mulai berani kembali berinvestasi membeli kendaraan pribadi.
Baca Juga: Kembangkan Ekosistem, Mitra Pinasthika (MPMX) Menjajaki Merger dan Akuisisi Di samping itu, peningkatan penjualan mobil bekas MPMX juga dipengaruhi oleh tren kenaikan harga beberapa model mobil baru di pasar secara signifikan. Mobil bekas pun dianggap sebagai alternatif yang sesuai bagi konsumen karena memiliki harga yang lebih murah, namun kualitas produknya tetap terjaga.n n"Untuk value for money, kami menilai bahwa ketertarikan membeli mobil bekas dengan kondisi yang baik masih cukup tinggi," ungkap Natalia, Jumat (28/7) lalu. Dia menambahkan, peluang usaha mobil bekas masih sangat menjanjikan dan menggiurkan di Indonesia, sehingga kami MPMX melihat bahwa prospek bisnis kendaraan tersebut akan terus bertumbuh pada masa mendatang. Hal ini didukung pula oleh kemudahan akses jual-beli mobil bekas mulai dari fasilitas balai lelang, showroom mobil bekas, hingga platform penyedia layanan penjualan mobil bekas online. Manajemen MPMX pun memandang berbagai kemudahan akses tersebut sebagai tantangan sekaligus kesempatan bagi perusahaan untuk memberikan layanan terbaik bagi para konsumen. Salah satu langkah yang dilakukan MPMX adalah berekspansi memperluas jaringan melalui pembukaan beberapa kantor cabang AUKSI di Sumatera. Ekspansi tersebut diharapkan dapat membantu konsumen untuk memeriksa langsung kondisi kendaraan yang akan dilelang. Di samping itu, MPMX juga meningkatan pelayanan penjualan secara real time di Balai Lelang AUKSI serta terus memastikan kualitas kendaraan yang kami jual seperti kelayakan mobil, baik dari mesin maupun surat-surat kendaraan. "Tidak lupa kami juga memberikan harga yang kompetitif," imbuh Natalia. Selain mempertahankan layanan untuk memberikan kenyamanan dan keamanan pada konsumen, MPMX melalui Balai Lelang AUKSI juga akan meningkatkan layanan seperti memperluas jangkauan pelayanan penitipan mobil bekas dari perusahaan-perusahaan maupun perorangan sehingga masyarakat mendapatkan lebih banyak pilihan mobil bekas dengan harga jual kompetitif, sembari terus memastikan kualitas mobil bekas yang dijual.
Tidak hanya itu, bergabungnya bisnis business to business (B2B) Carro ke AUKSI juga merupakan salah satu strategi MPMX untuk menambah pasokan mobil bekas, termasuk dengan menjalin kerja sama dengan lebih banyak lagi diler dan multi-finance. Sekadar informasi, Carro telah berinvestasi sebesar US$ 53,8 juta untuk menjadi pemegang saham anak usaha MPMX yakni PT Mitra Pinasthika Mustika Rent (MPM Rent) pada Mei 2022 lalu. MPMX pun telah mengintegrasikan Carro dengan bisnis balai lelang AUKSI pada kuartal tiga tahun lalu. Per semester I-2023, MPMX membukukan pendapatan neto sebesar Rp 7,09 triliun atau naik 38,75 YoY. Namun, laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk MPMX turun 13,67% YoY menjadi Rp 264,36 miliar. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Handoyo .