JAKARTA. Akuisisi proyek macet kian gencar dilakukan. Tak ketinggalan pengembang Mitra Safir. Bedanya, Mitra Safir berencana melakukan kerjasama dengan beberapa pengembang untuk menghidupkan kembali proyek yang macet, termasuk pula proyek yang mesti diremajakan. Guna keperluan itu, mereka menyiapkan dana kerjasama senilai Rp 2 triliun. Komposisinya, sekitar 40 % dari internal sedangkan sisanya berasal dari perbankan. Dengan dukungan dana sebesar itu, Mitra Safir mulai pasang mata dan telinga. ”Saat ini kami sedang terlibat pembicaraan serius dengan pengembang untuk melakukan kerjasama tersebut,” kata Direktur Utama Mitra Safir, Tirta Susanto, Jumat (13/2) di Jakarta Hanya sayangnya, mereka enggan menyebutkan proyek mana yang saat ini sedang diincar. Cuma besar kemungkinannya mereka akan mengincar proyek apartemen di kawasan Thamrin Jakarta. ”Saat ini negosiasinya sudah hampir rampung,” tandasnya. Besar kemungkinannya, proyek apartemen itu bakal berada dalam genggaman Mitra Safir. Mereka mengklaim sudah memegang kontrak pra MOU dengan pengembang yang dimaksud. Kendati demikian, Mitra Safir sudah memiliki gambaran tentang kawasan tersebut. Rencananya, Mitra Safir akan membuat master plan untuk kawasan itu setelah penandatanganan nota kesepahaman selesai dibuat. Jika tidak ada halangan mereka akan meneken kontrak itu pada awal Maret mendatang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie