KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Salah satu upaya untuk menjadi perusahaan energi yang berkelanjutan, PT Mitrabara Adiperdana Tbk saat ini tak hanya mengoptimalkan bisnisnya di penambangan batubara namun mereka juga berencana merambah ke bisnis lainnya.

Direktur Utama Mitrabara Adiperdana Widada mengatakan, emiten berkode saham MBAP ini tengah mengembangkan energy plantation di Kalimantan dan berencana merambah ke pembangkit listrik.

Adapun pembangkit listrik yang dimaksud adalah pembangkit listrik tenaga surya (PLTS), ia bilang untuk pengembangan PLTS pihaknya masih menunggu tender dari PLN yang sesuai.

“PLTS tahun ini kita masih menunggu tender yang sesuai yang memang secara harga bisa diterima,” katanya, Rabu (12/6).

Ia menargetkan nantinya pembangkit yang akan dibangun memiliki kapasitas sekitar 2 Mw hingga 5 Mw. Sementara untuk energy plantation yang berlokasi di Kalimantan Utara pada Desember lalu mereka telah mendapatkan izin lokasi 19.000 hektare.

Saat ini mereka masih melakukan uji kelayakan yang ditargetkan rampung pada akhir tahun ini. “Uji kelayakan harapannya selesai akhir tahun ini, baru pada 2020 masuk pengerjaannya,” imbuhnya.

Ia mengaku tak ada biaya khusus yang dialokasikan untuk pengembangan bisnis di luar batubara tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto