JAKARTA. Memasuki kuartal II tahun ini, penilaian PT Mitrabara Adiperdana Tbk terhadap kondisi pasar batubara belum berubah. Perusahaan tersebut menilai, pasar belum menunjukkan tanda-tanda bergairah. Maka dari itu, Mitrabara hanya berani mematok target produksi sama dengan tahun lalu, yakni sekitar 4 juta ton batubara. "Kami masih lihat perkembangan pasar," alasan Direktur Utama PT Mitrabara Adiperdana Tbk Khoirudin kepada KONTAN, Jumat, (22/4). Untuk memenuhi target produksi sama dengan dengan tahun lalu pun, Mitrabara tak bisa ongkang-ongkang kaki. Perusahaan berkode MBAP di Bursa Efek Indonesia tersebut harus memutar otak untuk mencari pasar yang masih potensial. Sasaran mereka tak cuma pembeli di dalam negeri tapi juga pasar luar negeri.
Mitrabara mengincar pasar ekspor India dan Taiwan
JAKARTA. Memasuki kuartal II tahun ini, penilaian PT Mitrabara Adiperdana Tbk terhadap kondisi pasar batubara belum berubah. Perusahaan tersebut menilai, pasar belum menunjukkan tanda-tanda bergairah. Maka dari itu, Mitrabara hanya berani mematok target produksi sama dengan tahun lalu, yakni sekitar 4 juta ton batubara. "Kami masih lihat perkembangan pasar," alasan Direktur Utama PT Mitrabara Adiperdana Tbk Khoirudin kepada KONTAN, Jumat, (22/4). Untuk memenuhi target produksi sama dengan dengan tahun lalu pun, Mitrabara tak bisa ongkang-ongkang kaki. Perusahaan berkode MBAP di Bursa Efek Indonesia tersebut harus memutar otak untuk mencari pasar yang masih potensial. Sasaran mereka tak cuma pembeli di dalam negeri tapi juga pasar luar negeri.