KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penyedia menara telekomunikasi PT Dayamitra Telekomunikasi (Mitratel) melangsungkan initial public offering (IPO) dengan melepas sebanyak-banyaknya 25,5 miliar saham atau setara 29,85% dari modal ditempatkan dan disetor penuh. Dengan harga IPO berkisar Rp 775-975 per saham, Mitratel berpotensi meraih dana hingga Rp 24,9 triliun atau terbesar. Analis Verdana Nomura Raymond Kosasih dalam risetnya menilai IPO Mitratel sebagai peluang investasi bagi investor. Pasalnya, dalam beberapa tahun terakhir, pertumbuhan trafik data di Indonesia berkisar 40%-50%. Dengan keterbatasan jumlah spektrum/frekuensi, kebutuhan menara diprediksi akan tetap tinggi pada masa mendatang. “Saat ini, melalui kajian kami, penetrasi jumlah menara di Indonesia termasuk rendah dibandingkan beberapa negara, seperti Brasil dan India. Rasio populasi per menara di Indonesia masih termasuk yang tinggi di kisaran 2.250 dibandingkan Brasil dan India yang berkisar 2.100,” kata Raymond dalam keterangan tertulis yang diterima Kontan.co.id, Senin (1/11).
Mitratel bakal IPO, simak prospeknya menurut analis
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penyedia menara telekomunikasi PT Dayamitra Telekomunikasi (Mitratel) melangsungkan initial public offering (IPO) dengan melepas sebanyak-banyaknya 25,5 miliar saham atau setara 29,85% dari modal ditempatkan dan disetor penuh. Dengan harga IPO berkisar Rp 775-975 per saham, Mitratel berpotensi meraih dana hingga Rp 24,9 triliun atau terbesar. Analis Verdana Nomura Raymond Kosasih dalam risetnya menilai IPO Mitratel sebagai peluang investasi bagi investor. Pasalnya, dalam beberapa tahun terakhir, pertumbuhan trafik data di Indonesia berkisar 40%-50%. Dengan keterbatasan jumlah spektrum/frekuensi, kebutuhan menara diprediksi akan tetap tinggi pada masa mendatang. “Saat ini, melalui kajian kami, penetrasi jumlah menara di Indonesia termasuk rendah dibandingkan beberapa negara, seperti Brasil dan India. Rasio populasi per menara di Indonesia masih termasuk yang tinggi di kisaran 2.250 dibandingkan Brasil dan India yang berkisar 2.100,” kata Raymond dalam keterangan tertulis yang diterima Kontan.co.id, Senin (1/11).