Mitratel Gandeng Universitas Telkom Riset Digitalisasi Infrastruktur Telekomunikasi



KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk atau Mitratel (MTEL) memperkuat kerja sama dengan Universitas Telkom. Tujuannya untuk mendukung sistem pendidikan, riset dan teknologi dalam pengembangan digitalisasi infrastruktur telekomunikasi.

Kermitraan itu ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) pada 2 Desember 2022, bertepatan dengan Wisuda Universitas Telkom Periode I Tahun Akademik 2022/2023. Acara itu dihadiri oleh Direktur Utama Mitratel Theodorus Ardi Hartoko dan Rektor Universitas Telkom, Prof. Dr. Adiwijaya.

Theodorus menyampaikan, kerja sama yang dijalin oleh entitas PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) ini juga sebagai upaya mendorong pengembangan industri telekomunikasi. Percepatan dalam sektor ini penting dilakukan untuk menuju visi Indonesia 2045.


Baca Juga: Mitratel (MTEL) Masuk Jajaran ISSI dan JII

Sebagai tower provider terbesar di Asia Tenggara, imbuh Theodorus, Mitratel memiliki komitmen memberikan kontribusi dalam percepatan digitalisasi di Indonesia. Saat ini Mitratel memiliki lebih dari 35.000 menara telekomunikasi yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia, dan telah dimanfaatkan oleh operator telekomunikasi.

"Kerja sama ini kami harapkan memberi dampak yang positif bukan hanya dalam lini bisnis kami, tapi juga untuk sistem pendidikan masa depan demi digitalisasi industri telekomunikasi di Indonesia," ujar Theodorus dalam rilis yang disiarkan Jum'at (9/12).

Adapun bentuk kerja sama Mitratel dan Universitas Telkom meliputi riset dalam bidang desain & prototyping. Termasuk new smart pole, design pole in IKN, magnetic infinity power generator, water fuel power generator dan infinity life batteries bank.

Baca Juga: Simak Empat Capaian dari Mitratel (MTEL) Usai Setahun Melantai di BEI

Kerja sama ini juga meliputi bidang implementation seperti aplikasi IoT untuk environmental control, aplikasi berbasis edge computing, dan aplikasi material tower non-baja. Kerja sama ini diharapkan bisa memberikan dampak positif terhadap sistem dan fasilitas universitas, serta sumber daya yang siap untuk bisnis digital dan industri telekomunikasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli