KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten penyedia menara telekomunikasi PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL) alias Mitratel tengah mengembangkan jaringan fiber optik sepanjang 6.000 kilometer (km). Pembangunan fiber optik tersebut ditargetkan selesai pada akhir tahun 2022. Direktur Investasi Mitratel Hendra Purnama mengatakan, dengan pembangunan ini, sekitar 12.000 menara Mitratel akan tersambung dengan jaringan fiber optik pada pengujung 2022. Per akhir Desember 2021, jumlah menara Mitratel yang tersambung jaringan fiber optik baru sebanyak 11.851 menara dari total lebih dari 28.206 menara. Menurut Hendra, seluruh fiber optik yang dibangun saat ini merupakan pesanan dari mobile network operator (MNO) alias operator seluler. "Kebutuhan fiber optik sangat tinggi dari MNO, sebagai bagian dari peningkatan kualitas jaringan dan persiapan pembangunan 5G," tutur Hendra kepada Kontan.co.id, Sabtu (9/4).
Mitratel Membangun Jaringan Fiber Optik Sepanjang 6.000 KM
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten penyedia menara telekomunikasi PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL) alias Mitratel tengah mengembangkan jaringan fiber optik sepanjang 6.000 kilometer (km). Pembangunan fiber optik tersebut ditargetkan selesai pada akhir tahun 2022. Direktur Investasi Mitratel Hendra Purnama mengatakan, dengan pembangunan ini, sekitar 12.000 menara Mitratel akan tersambung dengan jaringan fiber optik pada pengujung 2022. Per akhir Desember 2021, jumlah menara Mitratel yang tersambung jaringan fiber optik baru sebanyak 11.851 menara dari total lebih dari 28.206 menara. Menurut Hendra, seluruh fiber optik yang dibangun saat ini merupakan pesanan dari mobile network operator (MNO) alias operator seluler. "Kebutuhan fiber optik sangat tinggi dari MNO, sebagai bagian dari peningkatan kualitas jaringan dan persiapan pembangunan 5G," tutur Hendra kepada Kontan.co.id, Sabtu (9/4).