KONTAN.CO.ID -JAKARTA. PT Dayamitra Telekomunikasi (Mitratel) dalam prospektus ringkas terbarunya menyebut: Harga penawaran umum saham perdana atau initial public offering (IPO) ditetapkan sebesar di Rp 800 per saham. Harga IPO Mitratel ini di rentang bawah dari harga yang ditawarkan sebelumnya, yakni Rp 775-Rp 975 per saham. Masih berdasarkan prospektus Mitrarel yang diterbitkan, Senin (15/11) jumlah saham yang dilepas sebanyak 22.920.512.000, setara dengan 27,63% dari modal yang ditempatkan dan disetor perusahaan setelah penawaran umum dengan nominal Rp 228 per saham. Dari aksi korporasi ini, perusahaan menara ini akan mendapatkan dana segar senilai Rp 18,34 triliun. Namun, jika ada kelebihan pemesanan pada penjatahan terpusat, perusahaan menara milik PT Telkom Indonesia TLKM (Mitratel) ini akan mengeluarkan sebanyak-banyaknya 2.619.487.000 saham biasa atas nama dengan nilai nominal Rp 228 per saham atau mewakili sebanyak-banyaknya 3,06% dari modal ditempatkan dan disetor penuh. Dengan begitu, Mitratel akan memperoleh dana dari IPO ini senilai Rp 20,43 triliun.
Mitratel (MTEL) tetapkan harga IPO Rp 800 per saham, kumpulkan dana segar Rp 18,33 T
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. PT Dayamitra Telekomunikasi (Mitratel) dalam prospektus ringkas terbarunya menyebut: Harga penawaran umum saham perdana atau initial public offering (IPO) ditetapkan sebesar di Rp 800 per saham. Harga IPO Mitratel ini di rentang bawah dari harga yang ditawarkan sebelumnya, yakni Rp 775-Rp 975 per saham. Masih berdasarkan prospektus Mitrarel yang diterbitkan, Senin (15/11) jumlah saham yang dilepas sebanyak 22.920.512.000, setara dengan 27,63% dari modal yang ditempatkan dan disetor perusahaan setelah penawaran umum dengan nominal Rp 228 per saham. Dari aksi korporasi ini, perusahaan menara ini akan mendapatkan dana segar senilai Rp 18,34 triliun. Namun, jika ada kelebihan pemesanan pada penjatahan terpusat, perusahaan menara milik PT Telkom Indonesia TLKM (Mitratel) ini akan mengeluarkan sebanyak-banyaknya 2.619.487.000 saham biasa atas nama dengan nilai nominal Rp 228 per saham atau mewakili sebanyak-banyaknya 3,06% dari modal ditempatkan dan disetor penuh. Dengan begitu, Mitratel akan memperoleh dana dari IPO ini senilai Rp 20,43 triliun.