TOKYO. Mitsubishi Corporation berencana untuk berinvestasi dalam proyek pembangkit listrik panas bumi (geothermal) di Indonesia.

Sumber kantor berita Jepang, NHK menyebutkan, Mitsubishi akan membeli 20% saham di Star Energy, operator pembangkit listrik panas bumi terbesar di Indonesia, dengan biaya US$ 200 juta.

Sebelumnya, Star Energy berencana memperluas fasilitas geothermal di Pulau Jawa dalam periode lima tahun ke depan. Perusahaan ini ingin meningkatkan produksi listriknya menjadi 420.000 kilowatt (kw) untuk kebutuhan listrik 2,75 juta rumah.

Perlui diketahui, pembangkit dari Star Energy tersebut akan memanfaatkan energi panas bumi untuk menggerakkan turbin yang akan menghasilkan listrik. Sumber energi terbarukan ini sangat populer di negara-negara vulkanik, dan produksinya tidak terpengaruh oleh kondisi cuaca.

Investor asal jepang ini merupakan negara ketiga terbesar yang berinvestasi di sektor energi panas bumi di Indonesia. Selain merencanakan investasi di Indonesia, Mitsubishi mempertimbangkan proyek serupa di Jepang.

Sumber energi panas bumi ini mulai di lirik Jepang setelah kecelakaan nuklir yang terjadi di pembangkit Daiichi Fukushima tahun lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Asnil Amri