JAKARTA. Mitsubishi Electric Corporation hari ini mengumumkan kehadirannya di Indonesia dengan mendirikan perusahaan distribusi bernama PT Mitsubishi Electric Indonesia.  Perusahaan ini secara resmi akan menjadi pusat penjualan produk elektronik milik Mitsubishi mulai dari pendingin  udara, peralatan elektronik rumah tangga sampai dengan mesin pabrik.

Secara resmi, perusahaan baru ini resmi memulai operasional bulan Maret 2013 mendatang. Perusahaan ini akan menggabungkan penjualan dari ketiga bisnis manufaktur mereka yang sudah ada di Indonesia, seperti pabrik peralatan otomotif, lift dan eskalator.

Mitsubishi Electric menargetkan, pendirian perusahaan baru itu akan meningkatkan penjualan dengan target konsolidasi penjualan sebesar 23 miliar yen, atau setara US$ 300 juta per tahun di tahun 2016 mendatang.

Dalam pernyataan resmi Mitsubishi Electrical yang dikutip KONTAN hari ini, (5/12), perusahaan baru ini akan memperkuat penjualan produk-produk elektronik milik Mitsubishi di Indonesia.

Bisnis AC sampai proyek kereta bawah tanah

Salah satu produk yang akan dijagokan oleh Mitsubishi itu adalah pendingin udara. Mitsubishi melihat, pasar pendingin udara di Indonesia akan tumbuh gemilang, seiring dengan tumbuhnya industri properti terutama perumahan.

Permintaan AC dari sektor perumahan dan komersial diperkirakan tumbuh signifikan karena adanya kenaikan pendapatan dari kelas menengah yang jumlahnya terus berkembang.  Agar bisa mendapatkan pangsa pasar, Mitsubishi akan menghadirkan pendingin udara yang memiliki nilai lebih terutama yang hemat listrik.

Mitsubishi Electric Indonesia juga memperluas penjualan peralatan elektronik rumah tangga seperti kulkas. Perusahaan akan menghadirkan kulkas dua sampai tiga pintu untuk konsumen di Indonesia, terutama konsumen di kelas atas.

Perusahaan asal Jepang ini juga akan memperkuat penjualan komponen sektor otomotif. Selain itu memasarkan sistem yang mampu menghemat energi, mulai dari sistem pemurnian air untuk pabrik-pabrik dan perkantoran.

Tak hanya itu, Mitsubishi Electrical juga tertarik ikut proyek infrastruktur dan juga transportasi, salah satunya proyek kereta bawah tanah di Jakarta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Asnil Amri