KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Distributor kendaraan niaga dari Mitsubishi Fuso Truck and Bus Corporation (MFTBC) di Indonesia, PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (PT KTB) mengincar pertumbuhan market share atawa pangsa pasar di sepanjang tahun ini.

Mitsubishi Fuso menduduki posisi teratas sebagai pemimpin pasar kendaraan niaga di Indonesia pada tahun 2022 lalu, dengan pangsa pasar sebesar 41,1%. Di tahun 2023 ini Mitsubishi Fuso berharap dapat meraih pangsa pasar di level 45% atau meningkat 3,9% dari posisi pangsa pasar pada tahun sebelumnya. 

"Di tahun 2023, Mitsubishi Fuso menargetkan dapat meraih pangsa pasar sebesar 45%," ungkap Presiden Direktur PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors Nobukazu Tanaka, dalam acara Media Gathering pada Senin (6/3) di Jakarta. 

Dari sisi penjualan, pihaknya mengincar pertumbuhan penjualan sebesar 10% dibandingkan realisasi tahun lalu. Pada 2022, Mitsubishi Fuso mencatatkan penjualan sebesar 38.397 unit. 

Baca Juga: Mitsubishi Yakin Tren Penjualan Pajero Sport Tetap Stabil pada 2023, Ini Faktornya

Untuk mencapai target yang dibidik tahun ini PT KTB menyiapkan sejumlah strategi. Salah satunya adalah tetap memfokuskan dukungan kepada konsumen selama kendaraan digunakan, yang bertajuk Integrated Powerful Solution atau Solusi Kuat Terintegrasi.

Nobukazu menjelaskan, Mitsubishi Fuso akan memberikan dukungan terbaiknya kepada konsumen di setiap fase kepemilikan dan penggunaan kendaraan, mulai dari menghadirkan produk yang unggul, menawarkan solusi pembiayaan dengan perusahaan rekanan, layanan purna jual yang fleksibel dan dapat disesuaikan, serta sistem manajemen armada yang didukung oleh Runner Telematic 3.0.

"Seluruh penawaran ini akan kami hadirkan melalui aplikasi MyFUSO apps dengan tepat waktu dan konsumen dapat mengetahui dengan detail melalui aplikasi ini," kata dia. 

Mitsubishi Fuso juga berencana untuk memperkenalkan varian baru MDT (Medium Duty Truck), Fighter X FN 62 F HD R pada bulan April mendatang. Dengan produk baru, Krama Yudha berharap target Mitsubishi Fuso dapat tercapai sampai pengujung tahun. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati