Mitsubishi mengincar porsi besar mobil penumpang



BANDUNG. Mitsubishi makin menajamkan fokus di pasar bisnis mobil berpenumpang. Selain menambah diler dan layanan purna jual, PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB), agen pemegang merek (APM) Mitsubishi, juga rajin menyambangi daerah untuk memperkenalkan mobil andalannya.

Sejak tahun lalu Mitsubishi sudah menggadang-gadang ikut nimbrung di bisnis mobil berpenumpang atau multi purpose vehicle (MPV). Perusahaan ini mengusung XM Concept.

Mobil yang dirakit di Indonesia itu akan berkompetisi di segmen pasar mobil jenis low MPV, segmen terbesar di Indonesia. "Data tahun 2016, penjualan mobil penumpang merupakan yang terbesar, hampir 80%. Oleh karena itu, Mitsubishi ingin terlibat dan menguasai pasar itu," kata Imam Choeru Cahya, Head of MMC Sales and Marketing Group KTB saat memperkenalkan XM Concept di Bandung, Kamis (16/2).


Mitsubishi pun mulai mengatur strategi kampanye mobil penumpang ke konsumen. Kampanye produk ini memang penting. Sebab, selama ini Mitsubishi dikenal sebagai pabrikan mobil komersial.

Meskipun, Mitsubishi pernah berjaya di segmen mobil berpenumpang jenis MPV, saat menghelat Mitsubishi Kuda. Namun, produksi dan penjualan Mitsubishi Kuda tersebut dihentikan. Lama menghilang di bisnis mobil MPV, kini KTB merasa perlu kembali menggelar promosi lagi.

Soal penjualan, sampai November 2016, penjualan Mitsubishi berhasil menyalip kompetitornya Suzuki. Itu artinya, Mitsubishi masuk dalam daftar pemain terbesar ke empat dari sebelumnya ada di peringkat ke lima.

Imam berharap, hadirnya XM Concept akan memperbesar posisi Mitsubishi dan bisa masuk merek terbesar ketiga di Indonesia. Imam mengklaim, XM Concept bukan mobil MPV saja, melainkan perpaduan dengan mobil sport utility vehicle (SUV). "Karakter mobilnya SUV karena bisa menempuh berbagai medan jalan. Namun mobil ini terasa MPV karena punya kabin luas dan nyaman untuk 7 penumpang," kata Imam.

Tahap awal, Imam menargetkan penjualan MPV anyar yang diluncurkan Agustus 2017 itu terjual 5000 unit per bulan. Hingga akhir tahun 2017, Mitsubishi mematok penjualan XM Concept mencapai 20.000 unit. "Penjualan 2017 belum maksimal, kami memaksimalkan mulai Januari 2018," kata Imam.

Seiring dengan meningkatkan penjualan, Mitsubishi juga akan memperbesar Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) dari XM Concepts dari saat ini 65%. Soal harga jual, Imam bilang akan bersaing dengan produk low MPV kompetitor di kisaran harga dibanderol Rp 300 juta.

Pabrik siap produksi

Untuk memproduksi XM Concept, Mitsubishi telah merampungkan pembangunan pabrik seluas 30 hektare di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat. Dari kapasitas produksi sebanyak 160.000 unit per tahun, Mitsubishi setidaknya bisa memaksimalkan pabrik dengan kapasitas sampai 240.000 unit per tahun. "Pabrik sudah bisa memproduksi 80.000 small MPV ini (XM Concept) juga 30.000 unit Pajero per tahun," kata Imam.

Karena pabrik tersebut baru rampung, pihak Mitsubishi saat ini baru melakukan trial production. Jika tak ada aral melintang, pabrik tersebut akan launching atau resmi beroperasi komersial pada bulan April 2017.

Selain melayani permintaan dalam negeri, pabrik tersebut juga dipersiapkan untuk memenuhi ekspor. Mobil yang dipersiapkan untuk ekspor adalah XM Concept yang membidik pasar ASEAN.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia