JAKARTA. Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Hamdan Zoelva, akan memberlakukan sistem keamanan ketat mulai pekan depan terkait tindakan anarkis yang dilakukan pendukung pihak berperkara dalam sidang putusan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Kepala Daerah Provinsi Maluku, kemarin. Hamdan mengaku telah berkoordinasi dengan Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Djoko Suyanto dan pihak kepolisian. Menurut Hamdan, itu penting dilakukan karena peristiwa anarkis kemarin tidak hanya membawa dampak buruk bagi MK namun juga terhadap wibawa negara. "Sistem pengaman baru kita terapkan minggu depan, tapi sebelum penerapan itu peristiwa keburu terjadi. Insya allah mulai minggu depan kejadian serupa tidak akan terulang. Kita sudah berkomunikasi dengan Menkopolhukam dan kepolisian. Ini bukan hanya meruntuhkan MK tapi negara," ujar Hamdan saat memberikan keterangan pers di MK, Jakarta, Jumat (15/11/2013).
MK tetapkan sistem pengamanan baru pekan depan
JAKARTA. Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Hamdan Zoelva, akan memberlakukan sistem keamanan ketat mulai pekan depan terkait tindakan anarkis yang dilakukan pendukung pihak berperkara dalam sidang putusan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Kepala Daerah Provinsi Maluku, kemarin. Hamdan mengaku telah berkoordinasi dengan Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Djoko Suyanto dan pihak kepolisian. Menurut Hamdan, itu penting dilakukan karena peristiwa anarkis kemarin tidak hanya membawa dampak buruk bagi MK namun juga terhadap wibawa negara. "Sistem pengaman baru kita terapkan minggu depan, tapi sebelum penerapan itu peristiwa keburu terjadi. Insya allah mulai minggu depan kejadian serupa tidak akan terulang. Kita sudah berkomunikasi dengan Menkopolhukam dan kepolisian. Ini bukan hanya meruntuhkan MK tapi negara," ujar Hamdan saat memberikan keterangan pers di MK, Jakarta, Jumat (15/11/2013).