JAKARTA. Lembaga Negara sepakat untuk tidak mencampuri proses demokrasi yang terjadi pasca hitungan Pemilihan Umum 2014. Kesepakatan ini tertuang dalam rapat konsolidasi antar lembaga yang diselenggarakan Jumat (18/7) tadi di gedung Mahkamah Konstitusi (MK). Dalam rapat tersebut, seluruh kepala lembaga tinggi Negara sepakat untuk tidak akan mengintervensi MK. "Pimpinan lembaga negara berkomitmen untuk bersama-sama mengamankan suara rakyat," ujar ketua MK Hamdan Zoelvan, usai menggelar rapat. Dalam rapat konsolidasi itu dihadiri oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Sidarto Danusubroto, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Marzuki Ali, Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Irman Gusman, Ketua Mahkamah Agung (MA) Hatta Ali, Ketua Komisi Yudisial (KY) Suparman Marzuki, dan Wakil ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Hasan Bisri.
MK tidak akan diintervensi
JAKARTA. Lembaga Negara sepakat untuk tidak mencampuri proses demokrasi yang terjadi pasca hitungan Pemilihan Umum 2014. Kesepakatan ini tertuang dalam rapat konsolidasi antar lembaga yang diselenggarakan Jumat (18/7) tadi di gedung Mahkamah Konstitusi (MK). Dalam rapat tersebut, seluruh kepala lembaga tinggi Negara sepakat untuk tidak akan mengintervensi MK. "Pimpinan lembaga negara berkomitmen untuk bersama-sama mengamankan suara rakyat," ujar ketua MK Hamdan Zoelvan, usai menggelar rapat. Dalam rapat konsolidasi itu dihadiri oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Sidarto Danusubroto, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Marzuki Ali, Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Irman Gusman, Ketua Mahkamah Agung (MA) Hatta Ali, Ketua Komisi Yudisial (KY) Suparman Marzuki, dan Wakil ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Hasan Bisri.