JAKARTA. Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Setya Novanto memenuhi panggilan Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD), Senin (7/12/2015), untuk menjalani pemeriksaan sebagai teradu dalam kasus dugaan pencatutan nama Presiden dan Wakil Presiden. Namun, tak seperti persidangan sebelumnya, sidang MKD kali ini berlangsung tertutup. Bahkan, sidang kali ini dilengkapi dengan pengamanan yang lebih ketat dan terkesan ada pengalihan.
MKD adili Setyo Novanto secara tertutup
JAKARTA. Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Setya Novanto memenuhi panggilan Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD), Senin (7/12/2015), untuk menjalani pemeriksaan sebagai teradu dalam kasus dugaan pencatutan nama Presiden dan Wakil Presiden. Namun, tak seperti persidangan sebelumnya, sidang MKD kali ini berlangsung tertutup. Bahkan, sidang kali ini dilengkapi dengan pengamanan yang lebih ketat dan terkesan ada pengalihan.