KONTAN.CO.ID - PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk (MKNT) baru saja melepas seluruh kepemilikan saham di PT Telering Onyx Pratama senilai Rp 918 juta kepada PT Sukses Perdana Nusantara. Telering merupakan retailer gadget sejumlah merek ponsel dengan memiliki 52 gerai bernama Tele Ring.

Aksi pelepasan saham ini sebagai strategi MKNT untuk lebih memfokuskan bisnis ke digitalisasi dan berpindah dari offline to online (O to O).

Ornella Bartin, Sekretaris Perusahaan MKNT mengatakan, pada tanggal 11 Agustus 2017 lalu MKNT sudah melepas kepemilikan saham Telering. Penjualan tersebut akan membuat margin laba perusahaan membaik karena berkurangnya biaya operasional. 

"Sedangkan kegiatan distribusi gadget dan pulsa isi ulang bakal dialihkan ke jaringan distribusi anak usaha yang lain," ujarnya, Selasa (22/8).

Pengalihan seluruh kepemilikan saham Telering bakal membuat perusahaan membukukan kas sebesar Rp 918 juta hasil penjualan dengan laba hasil penjualan sebesar Rp 408 juta. Hal ini justru bakal mempercepat ekspansi perusahaan ke bisnis digital O to O yang saat ini didukung lebih dari 18.000 peritel kecil di seluruh Indonesia.

Ivan Ekancono, Direktur Marketing and Sales MKNT mengatakan, startegi perusahaan saat ini adalah memperluas jaringan IT atau digitalisasi. Selain itu perusahaan juga terus menambah reseller, memperluas jaringan, dan investasi strategis di perusahaan e-commerce Kioson.

Salah satu cara digitalisasi bisnis MKNT adalah dengan mengakuisisi 4,94% saham PT Kioson Komersial Indonesia (Kioson) senilai Rp 6 miliar. Ini merupakan aplikasi e-commerce yang nantinya tidak hanya melayani pembelian pulsa tetapi juga penjualan gadget yang menjadi andalan bisnis MKNT.

"Perkuat jaringan IT itu lewat e-commerce Kioson dengan menggarap dari bisnis offline ke online. Jadi peritel kecil di daerah-daerah akan kami ajak ke online, saat ini sudah lebih 18.000 ritel dan sampai akhir tahun akan terus tambah tidak ada limit," ujar Ivan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Rizki Caturini