JAKARTA. PT Multipolar Tbk (MLPL) melepas sebagian kepemilikannya di PT Matahari Department Store Tbk (LPPF). Mereka menjual 87,5 juta saham perusahaan ritel itu di kisaran harga Rp 18.735 hingga Rp 19.305 per saham. Transaksi ini terjadi di pasar negosiasi, Selasa (6/9).

Menurut data RTI, LPPF mencatat total nilai transaksi di pasar negosiasi mencapai Rp 1,7 triliun kemarin. Broker pelaksana transaksi tutup sendiri tersebut adalah UBS Securities Indonesia. Kepemilikan MLPL pada LPPF pun turun, dari 20,5 % jadi 17,5% setelah transaksi.

"Untuk alokasi dana, belum ada kebutuhan segera," kata Investor Relations MLPL kepada KONTAN kemarin.

David Nathanael Sutyanto, Analis First Asia Capital David, mengatakan, langkah yang diambil MLPL itu bisa saja merupakan strategi untuk restrukturisasi. Dan, kegiatan restrukturisasi di MLPL adalah hal yang wajar.

"Restrukturisasi ini seperti yang tadinya uang ditaruh di kantong, dipindahkan ke dompet. Juga untuk membayar dan menagih utang," beber David.

Sementara, menurut Frederik Rasali, analis Minna Padi Investama, aksi MLPL kemungkinan profit taking, mengingat Multipolar adalah perusahaan investasi.

"Keuntungan perusahaan investasi hanya terjadi dari dividen dan capital gain. Melihat juga dari penjualan saham Siloam ke CVC. Kemungkinan besar grup Lippo akan melakukan ekspansi," ujar Frederik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie