KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Komisioner Major League Soccer (MLS), Don Garber, menambahkan suaranya dalam seruan untuk peningkatan akuntabilitas di dunia sepak bola, menyatakan bahwa Fifa harus “memikirkan olahraga kita secara strategis” di tengah ketegangan yang terus berlangsung mengenai jadwal sepak bola yang semakin padat. Garber menyatakan dirinya "bersemangat" dengan adanya kompetisi baru Piala Dunia Antarklub yang akan diselenggarakan oleh Fifa di Amerika Serikat musim panas mendatang. Namun, dia juga menyampaikan simpati terhadap mereka yang memprotes overload pertandingan, termasuk serikat pemain Fifpro yang pekan ini meluncurkan tantangan hukum terhadap badan pengatur sepak bola tersebut karena kurangnya konsultasi terkait rencana ekspansi.
"Dunia semakin menyusut, dan dengan itu olahraga pun berevolusi," kata Garber saat berbicara di konferensi Leaders Week yang diadakan di London. Baca Juga: Proses Penunjukan Manajer Tim Nasional Inggris Thomas Tuchel Diwarnai Kontroversi "Saya hanya ingin semua orang berpikir dengan hati-hati. Berpikir strategis. Berpikir tentang dampak dari keputusan-keputusan tersebut terhadap penggemar dan pemangku kepentingan," ujarnya. "Saya mengikuti dengan seksama reaksi penggemar Inggris dan Liga Premier terhadap Super League. Anda harus berhati-hati memastikan bahwa kita membuat keputusan, bukan hanya untuk hari ini, tetapi dengan pemikiran tentang masa depan yang lebih baik," tambahnya. “Saya tidak bisa mengkritik siapa pun. Saya bukan bagian dari proses pengambilan keputusan [Fifa]. Yang bisa saya lakukan hanyalah bekerja keras untuk bertemu dengan para pemimpin Fifa dan memastikan bahwa mereka menyadari dampak dari keputusan mereka. Dan saya tidak hanya mengacu pada badan pengatur global. Kita semua harus memikirkan bagaimana menghubungkan berbagai titik, dan itu membutuhkan kepemimpinan serta pemikiran strategis tentang olahraga kita," terangnya. MLS akan memiliki dua tim dalam Piala Dunia Antarklub musim panas mendatang, sebuah kompetisi yang hingga saat ini masih belum mendapatkan kesepakatan hak siar meskipun hanya beberapa bulan tersisa hingga acara tersebut digelar.
