JAKARTA. Potensi sektor infrastruktur tak hanya menggoda bagi pengembang, tetapi juga manajer investasi. Salah satunya PT Mandiri Manajemen Investasi (MMI) yang akan meresmikan produk Kontrak Investasi Kolektif Efek Beragun Aset (KIK EBA) berbasis infrastruktur. Direktur Utama MMI Muhammad Hanif menyampaikan, KIK EBA Infrastruktur perdana di MMI tersebut akan diluncurkan pada kuartal II atau kuartal III tahun ini. Ia melihat sektor infrastruktur dapat menjadi instrumen alternatif investasi. Tak hanya itu, produk sejenis pun dinilai dapat mendukung upaya pembangunan yang tengah dilakukan pemerintah, khususnya pada pemerintahan Presiden Joko Widodo. Terkait hal tersebut, KIK EBA pertama dari MMI sudah menjalin kerja sama dengan sebuah perusahaan penyedia jasa jalan tol.
MMI bidik kelolaan Rp 2 T dari KIK EBA
JAKARTA. Potensi sektor infrastruktur tak hanya menggoda bagi pengembang, tetapi juga manajer investasi. Salah satunya PT Mandiri Manajemen Investasi (MMI) yang akan meresmikan produk Kontrak Investasi Kolektif Efek Beragun Aset (KIK EBA) berbasis infrastruktur. Direktur Utama MMI Muhammad Hanif menyampaikan, KIK EBA Infrastruktur perdana di MMI tersebut akan diluncurkan pada kuartal II atau kuartal III tahun ini. Ia melihat sektor infrastruktur dapat menjadi instrumen alternatif investasi. Tak hanya itu, produk sejenis pun dinilai dapat mendukung upaya pembangunan yang tengah dilakukan pemerintah, khususnya pada pemerintahan Presiden Joko Widodo. Terkait hal tersebut, KIK EBA pertama dari MMI sudah menjalin kerja sama dengan sebuah perusahaan penyedia jasa jalan tol.