JAKARTA. Sepanjang semester I-2017, Mandiri Manajemen Investasi (MMI) menelurkan sejumlah produk baru dari berbagai jenis. Direktur Mandiri Investasi Endang Astharanti menjabarkan, ada 17 reksadana terproteksi, satu produk reksadana pasar uang, dan dua produk pendapatan tetap. Endang mengaku, ketiga jenis ini dipilih karena menyesuaikan dengan permintaan pasar. Ia melihat, minat investor sepanjang tahun ini masih meneruskan dari tahun sebelumnya yakni pada tren reksadana terproteksi. Sebab, dari segi karakteristiknya mirip dengan deposito yang memiliki masa jatuh tempo. Tak hanya itu, ada imbal hasil yang dibagikan secara berkala baik melalui dividen atau mekanisme lainnya. Dengan banyaknya produk yang dikelola oleh MMI, Endang optimistis untuk menargetkan dana kelolaan pada tahun 2017 dapat mencapai Rp 47 triliun - Rp 50 triliun hingga akhir tahun ini.
MMI incar peluang dari reksadana terproteksi
JAKARTA. Sepanjang semester I-2017, Mandiri Manajemen Investasi (MMI) menelurkan sejumlah produk baru dari berbagai jenis. Direktur Mandiri Investasi Endang Astharanti menjabarkan, ada 17 reksadana terproteksi, satu produk reksadana pasar uang, dan dua produk pendapatan tetap. Endang mengaku, ketiga jenis ini dipilih karena menyesuaikan dengan permintaan pasar. Ia melihat, minat investor sepanjang tahun ini masih meneruskan dari tahun sebelumnya yakni pada tren reksadana terproteksi. Sebab, dari segi karakteristiknya mirip dengan deposito yang memiliki masa jatuh tempo. Tak hanya itu, ada imbal hasil yang dibagikan secara berkala baik melalui dividen atau mekanisme lainnya. Dengan banyaknya produk yang dikelola oleh MMI, Endang optimistis untuk menargetkan dana kelolaan pada tahun 2017 dapat mencapai Rp 47 triliun - Rp 50 triliun hingga akhir tahun ini.