KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Semester satu kondisi pasar modal cukup tertekan seiring adanya pandemi virus corona yang tak hanya mengakibatkan krisis kesehatan, tapi juga memperlambat ekonomi dunia. Tak pelak pelaku ekonomi cukup terkena imbas dari tekanan tersebut. Sepanjang semester satu lalu Mandiri Manajemen Investasi (MMI) mengaku ada penurunan jumlah dana kelolaan atau asset under management (AUM). Direktur Utama MMI Alvin Pattisahusiwa menyebut per 30 Juni AUM MMI mencapai Rp 54,1 triliun. Dengan demikian, AUM MMI tercatat turun 6,56% dibanding AUM akhir tahun 2019 yang mencapai Rp 57,9 triliun. Namun, Alvin menyebut sepanjang semester I-2020, AUM reksadana pasar uang justru melonjak.
MMI menurunkan target dana kelolaan menjadi Rp 63 triliun di akhir tahun
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Semester satu kondisi pasar modal cukup tertekan seiring adanya pandemi virus corona yang tak hanya mengakibatkan krisis kesehatan, tapi juga memperlambat ekonomi dunia. Tak pelak pelaku ekonomi cukup terkena imbas dari tekanan tersebut. Sepanjang semester satu lalu Mandiri Manajemen Investasi (MMI) mengaku ada penurunan jumlah dana kelolaan atau asset under management (AUM). Direktur Utama MMI Alvin Pattisahusiwa menyebut per 30 Juni AUM MMI mencapai Rp 54,1 triliun. Dengan demikian, AUM MMI tercatat turun 6,56% dibanding AUM akhir tahun 2019 yang mencapai Rp 57,9 triliun. Namun, Alvin menyebut sepanjang semester I-2020, AUM reksadana pasar uang justru melonjak.