MMI: Reksadana terproteksi berkontribusi 32% terhadap total kelolaan



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Mandiri Manajemen Investasi (MMI) menjadi salah satu manajer investasi yang gencar dan konsisten menerbitkan reksadana terproteksi. Hingga akhir 2017, MMI berhasil meraih dana kelolaan sebesar Rp 50,7 triliun. Dari jumlah ini, porsi asset under management (AUM) reksadana terproteksi mencapai 32%.

Endang Astharanti Direktur Mandiri Investasi menargetkan, tahun ini, dana kelolaan MMI akan mencapai Rp 60 triliun atau naik sekitar 20%.

Target tersebut akan dicapai dengan penerbitan reksadana terproteksi baru. "Kami terus terbitkan reksadana terproteksi untuk menggantikan reksadana terptoteksi yang sudah mature," kata Endang, Kamis (25/1).


Tahun ini, kata Endang, jumlah rekasadana terproteksi yang akan jatuh tempo mencapai Rp 1,7 triliun hingga Rp 1,9 triliun. 

Endang menyebut, kinerja reksadana terproteksi MMI yang memegang obligasi korproasi dengan rating AAA pada tahun lalu mencapai 6%-7%. Sementara, reksadana dengan portofolio obligasi rating AA atau A membagikan return 7%-7,25%. Sedangkan, reksadana beraset obligasi korporasi dengan rating A atau A- membagikan return mencapai 8%.

Jika suku bunga saat ini sama dengan tahun lalu, maka proyeksi kinerja reksadana terproteksi akan berada di rentang yang sama.

Namun, kedepan MMI tidak akan hanya fokus pada reksadana terproteksi, melainkan juga akan mendorong dana kelolaan dari reksadana saham dan pendapatan tetap.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini