KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Mitra Murni Perkasa (MMP) akan menjalin kolaborasi strategis dengan Mitsui & Co., Ltd. Keduanya telah meneken Nota Kesepahaman (MoU) terkait pemasaran produk high grade nickel matte serta penjajakan peluang investasi jangka panjang.

MoU tersebut mencakup tiga fokus kerja sama, yakni pemasaran produk, peluang investasi, dan pengembangan bisnis jangka panjang. Dalam kolaborasi ini, Mitsui akan memperkuat pengembangan pasar di Jepang dan memperluas jangkauan global, sementara MMP membawa keunggulan operasional smelter terintegrasi yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan industri baterai modern.

Presiden Direktur MMP Adhi Dharma Mustopo mengatakan kerja sama ini menjadi langkah penting dalam memperkuat posisi Indonesia dalam rantai pasok high grade nickel matte global sekaligus mendukung agenda hilirisasi nasional. “Penandatanganan ini menandai awal kolaborasi yang dibangun atas ambisi bersama, kepercayaan, dan tujuan yang jelas,” ujar Adhi dalam keterangannya, Kamis (11/12).

Rekomendasi Fashion Hunting Spot di Bangkok

Baca Juga: Status PKPU Dicabut, MMP Lanjutkan Pembangunan Smelter Nikel Matte

Adhi menegaskan sebagai perusahaan 100% PMDN, MMP berkomitmen memastikan sumber daya alam Indonesia memberi nilai tambah bagi perekonomian nasional. Ia optimistis sinergi dengan Mitsui akan mendorong pertumbuhan berkelanjutan dan memberikan manfaat jangka panjang bagi pemangku kepentingan.

Dari sisi Mitsui, General Manager of New Metals & Aluminium Division Mitsui & Co., Ltd., Akinobu Hashimoto, menyampaikan apresiasinya terhadap kemitraan ini. Ia menilai Indonesia memiliki peran strategis dalam transisi energi global, sementara kapabilitas MMP menjadikannya mitra yang kuat bagi Mitsui. “Kami berharap kemitraan ini mampu menciptakan nilai tambah di sektor hilirisasi nikel dan ekosistem baterai kendaraan listrik,” ujarnya.

Kolaborasi kedua perusahaan diyakini dapat memposisikan high grade nickel matte MMP sebagai produk kompetitif dan berkelanjutan bagi industri baterai kendaraan listrik. Jaringan komersial Mitsui yang luas serta kekuatan operasional MMP diproyeksikan membuka akses pasar yang lebih besar, sekaligus memenuhi kebutuhan rantai pasok bahan baku baterai yang terus meningkat.

Baca Juga: Smelter Nikel MMP di Karingau Mulai Beroperasi

MMP menegaskan seluruh operasi perusahaan dijalankan dengan mengacu pada standar Environmental, Social, and Governance (ESG). Perusahaan mengadopsi IFC Performance Standards untuk memastikan praktik industri memenuhi prinsip efisiensi, tanggung jawab, dan kepatuhan terhadap standar internasional.

Di aspek lingkungan, MMP telah menerapkan inisiatif pengurangan emisi melalui efisiensi operasional, penggunaan listrik dari gardu PLN, serta pemanfaatan Renewable Energy Certificate (REC). Optimalisasi proses turut menekan konsumsi energi hingga 10% dan menurunkan emisi gas rumah kaca hingga 50%.

Dari sisi sosial, kata Adhi, MMP berkomitmen menciptakan dampak ekonomi lokal melalui pemberdayaan masyarakat. Perusahaan telah menyerap sekitar 1.000 tenaga kerja lokal sebagai bagian dari komitmen pembangunan industri strategis nasional yang dikerjakan sepenuhnya oleh perusahaan PMDN.

Selanjutnya: OJK Sebut Dana Kelolaan Investasi Tercatat Tumbuh per November 2025

Menarik Dibaca: 18 Makanan yang Bisa Bantu Turunkan Tekanan Darah Tinggi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News