KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT MNC Digital Entertainment Tbk (
MSIN) melalui anak perusahaannya, Vision+ selaku superapp SVOD terbesar di Indonesia, mengumumkan kerja sama dengan perusahaan yang berbasis di Malaysia, Panorama TV Asia Broadcast Sdn Bhd yang merupakan anak usaha dari Digistar Corporation Berhad, sebuah perusahaan terbuka di Bursa Malaysia. Kerja sama ini dimulai dengan penandatanganan perjanjian yang merupakan inisiatif untuk mendorong Vision+ agar semakin terdepan dan memenuhi konten Indonesia yang memiliki banyak peminat di Malaysia.
Baca Juga: MNC Group Teken Kerja Sama Penyediaan Konten dengan Ansat Broadcast Melalui kolaborasi ini, kedua belah pihak akan mempromosikan Vision+ melalui setup box yang akan dijual dan didistribusikan melalui perusahaan induk Panorama, Digistar. Asal tahu saja, Digistar memiliki berbagai jaringan hotel, restoran, rumah sakit, dan perkantoran di Malaysia. Perjanjian ini ditandatangani oleh Presiden Direktur MSIN dan Founder & Executive Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo dan Founder dan Group CEO Digistar Corporation Datuk Wira Lee Wah Chong yang berlangsung di Sheraton Imperial Hotel, Kuala Lumpur. Acara ini juga disaksikan oleh Dato' Sri Haji Fadillah bin Haji Yusof, Wakil Perdana Menteri Malaysia. Pencapaian ini merupakan prestasi bagi industri hiburan Indonesia, sebab konten lokalnya dapat dinikmati secara eksklusif dalam aset perhotelan Digistar di berbagai wilayah di Malaysia. Vision+ akan menawarkan hingga 20.000 jam konten VOD terbaiknya seperti Ikatan Cinta, Preman Pensiun, banyak program orisinal, dan program populer lainnya yang ada dalam pustaka konten digital MSIN tersedia untuk pemirsa Malaysia. Selain konten VOD yang dapat diakses melalui setup box, beberapa saluran linear juga akan tersedia. Hary Tanoesoedibjo, Direktur Utama MSIN sekaligus Executive Chairman MNC Group mengaku senang lantaran berkesempatan untuk memperluas layanan Vision+ ke Malaysia. Vision+ kini telah menjadi pelopor dalam distribusi konten Indonesia agar dapat dinikmati baik di rumah maupun saat bepergian.
Baca Juga: MNC Digital Entertainment (MSIN) Raih Pendapatan Rp 2,91 Triliun Per Kuartal III-2022 "Malaysia memiliki budaya dan selera hiburan yang sangat mirip dengan Indonesia, sehingga kami percaya bahwa kerja sama ini akan menjadi batu loncatan untuk konten lokal kami agar diakui di luar negri dan ini merupakan katalis bagi industri media Indonesia untuk terus bertumbuh di masa depan," ungkap dia dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (19/1). Lantas, Hary yakin bahwa Vision+ akan berhasil dalam usaha barunya merambah pasar di Malaysia. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Yudho Winarto