KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT MNC Digital Entertainment Tbk (MSIN) berhasil meraup pendapatan sebesar Rp 2,91 triliun untuk periode Januari-September 2022, meningkat pesat 122% dibanding periode yang sama tahun lalu atau secara tahunan. Kinerja anak usaha PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) ini cukup dipengaruhi oleh segmen bisnis konten yang tumbuh secara konsisten. Sampai akhir kuartal III-2022, MSIN membukukan pendapatan konten sebesar Rp 1,83 triliun atau naik 23% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 1,48 triliun. Di samping itu, lini bisnis media digital dan hiburan MSIN turut menjadi andalan bagi perusahaan tersebut. Per kuartal III-2022, pendapatan digital MSIN telah mencapai Rp 1,14 triliun atau meroket 290% secara tahunan.
MNC
Baca Juga: Gandeng MNC Bank & MTN, BPJAMSOSTEK Tingkatkan Manfaat Menjadi Peserta Hal tersebut disebabkan oleh kinerja platform MSIN yang solid dari AVOD Superapp RCTI+, tujuh portal online, dan juga dengan memonetisasi platform media sosial berkelanjutan perusahaan. Lebih lanjut, dengan konsolidasi Vision+ ke dalam MSIN yang terjadi di awal tahun 2022, perusahaan ini mendapatkan tambahan aliran pendapatan baru sebesar Rp 417 miliar untuk sembilan bulan pertama 2022. Per kuartal III-2022, beban langsung MSIN meningkat 109% secara tahunan menjadi Rp 1,90 triliun. Kenaikan ini disebabkan oleh biaya-biaya yang terkait dengan konsolidasi Vision+, RCTI+ dan tujuh portal online ke dalam MSIN, serta peningkatan pada volume produksi konten. EBITDA MSIN mengalami peningkatan 141% secara tahunan per kuartal III-2022 menjadi Rp 759 miliar dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 316 miliar. Hasil ini mewakili margin EBITDA sebesar 26%. MSIN juga membukukan laba bersih sebesar Rp 388 miliar hingga akhir kuartal III-2022, atau meningkat sebesar 83% secara tahunan dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Hary Tanoesoedibjo, Direktur Utama MSIN dan Executive Chairman MNC Group mengapresiasi hasil kinerja MSIN hingga kuartal III-2022. Ia yakin MSIN akan senantiasa memberikan kinerja yang solid di sisa tahun 2022. Bisnis konten MSIN diklaim terus mengalami penguatan secara konsisten sekaligus membuktikan kemampuan perusahaan dalam menghasilkan program-program berkualitas di berbagai platform. "Prospek bisnis digital kami juga memberikan hasil yang sangat positif," kata Hary dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (29/11). Ia menambahkan, lini bisnis gaming MSIN, yakni PT Esport Star Indonesia telah resmi merilis Games MOBA pertamanya pada 23 November 2022. Games ini tidak hanya tersedia di Tanah Air, melainkan juga akan dapat di akses di luar negeri mulai 2023. Hal tersebut adalah hal yang sangat menarik bagi MSIN, terutama dengan meningkatnya permintaan pada industri games di manca negara. MSIN juga mengumumkan bahwa Movieland selaku fasilitas studio terintegrasi milik perusahaan telah menyelesaikan konstruksi tahap pertama dan akan dibuka secara resmi pada 14 Desember 2022.
Baca Juga: MNC Digital Entertainment (MSIN) Masuk ke Indeks FTSE Movieland akan dilengkapi dengan fasilitas yang berkelas untuk membantu memaksimalkan kualitas konten serta meningkatkan efisiensi untuk mendukung kinerja MSIN dan industri film nasional.
Sementara itu, RCT+ yang menjadi superapp berbasis iklan milik MSIN telah memiliki 65,8 juta pengguna aktif bulanan hingga September 2022. Aplikasi ini memiliki lima fitur konten, yang terdiri dari Video, Berita, Audio, Hot+ (format pencarian bakat versi digital), dan TREBEL Music sebagai solusi hiburan berbasis streaming. MSIN juga menyebut bahwa per September 2022, Vision+ telah memiliki 2,5 juta pelanggan dan 49 juta pengguna aktif bulanan. Vision+ adalah superapp berbasis yang menawarkan konten video (streaming linear, VOD eksklusif, dan konten orisinil), games kasual, dan berbagai konten UGC melalui Klaklik. Saat ini, MSIN sedang mempertimbangkan aksi merger antara RCTI+ dan Vision+ untuk menghadapi keadaan industri streaming yang kompetitif. Dengan lebih banyak variasi konten, maka hal ini dapat mendukung MSIN untuk menarik lebih banyak pengguna dan meningkatkan durasi konsumsi pengguna pada superapp tersebut. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Herlina Kartika Dewi