KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT MNC Digital Entertainment Tbk (
MSIN) mengantongi pertanyaan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk mengeksekusi penambahan modal melalui hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) alias rights issue. MSIN berencana untuk menerbitkan 1.144.440.000 saham baru. Nantinya setiap pemegang 10 saham MSIN berhak mendapatkan 1 hak memesan efek terlebih dahulu. Adapun harga pelaksanaan rights issue ini dipatok di Rp 4.900 per saham. Jika para pemegang saham ambil bagian, maka MSIN berpotensi meraup dana segar sebanyak Rp 5,60 triliun.
Executive Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo menjelaskan hasil dari rights issue ini sebagian akan digunakan untuk pembayaran surat sanggup yang dikeluarkan oleh PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) dan PT MNC Vison Networks Tbk (IPTV).
Baca Juga: MNC Digital Entertainment (MSIN) Perluas Jangkauan Vision+ ke Malaysia "Untuk transaksi konsolidasi aset digital milik MNC Media ke dalam MSIN, yang kami yakin dapat meningkatkan performa MNC Digital Entertainment dalam jangka waktu panjang," jelas Hary Tanoe dalam keterangannya, Kamis (2/2). Nantinya MNC Digital Entertainment akan mengakuisisi RCTI+, 7 portal umum beserta berita, dan Vision+ dengan total nilai Rp 3,38 triliun. Dana hasil korporasi ini juga akan dipakai untuk ekspansi bisnis berkelanjutan. "Ekspansi bisnis melalui kemungkinan untuk kemitraan dengan pemain global yang kami optimis dapat menambahkan nilai dan keuntungan untuk MNC Digital Entertainment," lanjut dia.
Kemudian dana segar dari aksi korporasi ini juga akan dipakai sebagai modal kerja untuk meningkatkan output konten yang dihasilkan oleh MSIN, dalam bentuk video, audio, artikel atau tulisan hingga game. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Anna Suci Perwitasari