KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT MNC Energy Investments Tbk (IATA) akan menerbitkan dua surat utang, yakni berupa obligasi dan sukuk dengan nilai total Rp 750 miliar. Rinciannya, IATA akan menerbitkan Obligasi Berkelanjutan I MNC Energy Investments Tahap I Tahun 2023 dengan jumlah pokok sebanyak-banyaknya sebesar Rp 500 miliar. Ini merupakan bagian dari program Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) Obligasi Berkelanjutan I MNC Energy Investments yang menargetkan penghimpunan dana segar hingga Rp1 triliun. Obligasi ini ditawarkan dengan 3 seri. Seri A dengan jumlah pokok obligasi sebesar Rp 250 miliar dengan tingkat bunga tetap sebesar 10,75%. Tenor atau jangka waktu obligasi Seri A adalah 370 hari kalender sejak tanggal emisi.
Lalu, Obligasi Seri B dengan nilai Rp149,82 miliar dengan tingkat bunga tetap sebesar 11,25% per tahun. Jangka waktu obligasi seri B adalah 3 tahun Baca Juga: Laba bersih MNC Energy Investments (IATA) Turun 15,4% di Semester I-2023 Terakhir, Seri C dengan jumlah pokok obligasi Rp 100,17 miliar dengan tingkat bunga tetap sebesar 11,50% per tahun. Jangka waktu obligasi adalah 5 tahun Emiten pertambangan batubara MNC Grup ini juga akan menerbitkan Sukuk Wakalah Berkelanjutan I Tahap I Tahun 2023 dengan jumlah dana modal investasi sebanyak -banyaknya sebesar Rp 250 miliar. Penerbitan sukuk ini dalam rangka penawaran umum berkelanjutan Sukuk Wakalah Berkelanjutan I MNC Energy Investments dengan target dana yang dihimpun sebesar Rp 500 miliar. Sukuk ini juga terdiri atas tiga seri. Seri A dengan jumlah Rp 100 miliar dengan imbal hasil Wakalah sebesar Rp 10,75 miliar atau ekuivalen sebesar 10,75% per tahun. Jangka waktu Sukuk Wakalah Seri A adalah 370 hari kalender Lalu ada Seri B dengan nilai Rp 49,30 miliar dengan imbal hasil wakalah sebesar Rp 5,54 milia atau ekuivalen sebesar 11,25% per tahun dengan tenor 3 tahun. Terakhir, Seri C dengan nilai Rp 100,70 miliar dengan imbal hasil wakalah sebesar Rp 11,58 miliar atau ekuivalen sebesar 11,50%, bertenor 5 tahun.
IATA Chart by TradingView